"Korbannya bkn kaleng2 lagi ya ibaratnya punya tahta dan harta, mgkin si cicak pgn ngerayu si alam tp alamnya nolak makanya lgsg playing victim," komentar @kawaiiichiko.

Ayah Nur Alamsyah ternyata jenderal polisi yang menjadi tangan kanan mantan Wapres Jusuf Kalla. Foto luka anaknya ramai dibahas.
"Si riconya sok jagoan dan pahlawan d dpn cwek yg dia suka, tnya sebabnya ap d kedua belah pihak,jngn dngr dr cwek yg lo suka aj tpi dri si NA jga klo NA nya yg salah baru hajar," sahut @sendaljepitswallow5.
"Lanjut terus pak...biar tau rasa mereka tp masalahx ke enakan si cicak itu udah ditolongin tp kok skr kek gini...kasian bgt si 2 orang itu kasian juga anak bapak ini...keenakan si cicak kapan ya cicak dpt balesan," timpal @mr__waah.
"Kayak bekas diseret di aspal itu tangannya," sambung @gevherhan_.
Sementara itu, Syafruddin juga dikenal sebagai Komisaris Jenderal Polisi yang lahir pada tahun 12 April 1961 dan pernah menjabat sebagai Wakil Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Wakapolri)
Saat ini, Syafruddin merupakan Ketua Panitia Pembangunan Museum Nabi Muhammad SAW dan Kepala Museum Nabi Muhammad SAW. Nur Alamsyah sendiri merupakan putra bungsu Syafruddin yang menjadi kebanggan sang ayah.
Syafruddin adalah tangan kanan mantan Wapres Jusuf Kalla. Dia pernah menjadiajudan Jusuf Kalla sebelum menjabat sebagai Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi pada pemerintahan Jokowi periode pertama.
Melansir dari kanal YoutubeNajwa Shihabdalam episode Terima Kasih Pak JK pada Kamis (17/10/2019), Syafruddin membeberkan kesaksiannya selama bersama Jusuf Kalla. Syafruddin mengaku telah menjadi ajudan Kalla sejak masih mendampingi Presiden ke-6 Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca Juga: Begini Respons Atta Halilintar Saat Foto Bos PS Store Pakai Baju Tahanan Tersebar Luas

Ayah Nur Alamsyah ternyata jenderal polisi yang menjadi tangan kanan mantan Wapres Jusuf Kalla. Foto luka anaknya ramai dibahas.