Follow Us

Korban Pengeroyokan Bos PS Store Disebut Anak Jenderal, Chandrika Chika Dituding Jadi Biang Kerok, Foto Artis TikTok Digeruduk

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 18 April 2022 | 13:10
Nuralamsyah korban pengeroyokan bos PS Store disebut anak jenderal. Namun, Chandrika Chika dituding jadi biang kerok peristiwa itu.
Instagram

Nuralamsyah korban pengeroyokan bos PS Store disebut anak jenderal. Namun, Chandrika Chika dituding jadi biang kerok peristiwa itu.

Fotokita.net - Nuralamsyah yang menjadi korban pengeroyokan bos PS Store Putra Siregar dan aktor Rico Valentino disebut-sebut sebagai anak jenderal. Namun, selebgram dan artis TikTok Chandrika Chika dituding jadi biang kerok peristiwa itu. Foto sang artis TikTok digeruduk.

Hingga kini, Putra Siregar masih mendekam di sel rumah tahanan (rutan) Polres Metro Jakarta Selatan. Bos PS Store yang baru pulang umroh ini ditahan gegara diduga terlibat dalam kasus pengeroyokan. Putra Siregar dan Rico Valentino dituduh mengeroyok Nuralamsyah. Korban kemudian melaporkan pengeroyokan ke polisi.

Peristiwa pengeroyokan terhadap Nuralamsyah yang dilakukan oleh Putra Siregar dan Rico Valentino terjadi di Kafe Code, Senopati, Jakarta Selatan pada pukul 02.30 WIB. Saat itu, Putra, Rico, dan korban sedang berada di lokasi yang sama hanya beda meja tempat duduk.

Di lokasi itu pula, baik korban dan kedua tersangka dalam kegiatan minum -- namun tidak dibeberkan secara rinci apakah alkohol yang diminum. Tiba-tiba, rekan perempuan Putra dan Rico tiba-tiba mendatangi meja korban.

Hanya saja, Rico merasa tidak senang atas tindakan tersebut dan tiba-tiba mendatangi meja korban. Sama dengan Rico, Putra Siregar pun melakukan hal serupa.

Rico melakukan pemukulan terhadap korban. Sedangkan Putra, ikut menganiaya korban dengan mendorong dan menendang saat kejadian berlangsung.

"Kemudian RV tidak senang dengan peristiwa tersebut dan mendatangi korban MNA dan memukul korban MNA dan tersangka PS juga ikut bersama-sama disitu dengan dia menendang dan mendoromg MNA," ucap Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Budhi Herdi Susianto di Mapolrestro Jakarta Selatan, Rabu (13/4/2022) lalu.

Baca Juga: Begini Respons Atta Halilintar Saat Foto Bos PS Store Pakai Baju Tahanan Tersebar Luas

Insiden penganiayaan terhadap korban pun terekam oleh kamera pengawas CCTV. Setelah kejadian itu, kata Budhi, korban hanya membuat visum dan tidak melapor secara resmi karena hendak menempuh jalur damai.

Hanya saja, kata damai tidak terjadi lantaran korban yang mencoba menghubungi Rico dan Putra tidak mendapat respons. Akhirnya, korban resmi membikin laporan ke Mapolres Metro Jakarta Selatan pada 16 Maret 2022.

"Dan pada tanggal 16 Maret 2022, kasus ini dilaporlan ke Polri sevara resmi," tandas Budhi.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest