Ia juga mengaku telah menjalin kedekatan dengan JK selama ini. Sudah 15 tahun kedekatan JK dan Syafruddin terjalin, ia menyimpan tiga momen besar yang tidak bisa dilupakan saat mendampingi sang wakil presiden tersebut.
Tiga momen itu antara lain saat JK terpilih menjadi Wakil Presiden, Ketua Umum Golkar, dan Tsunami Aceh.
"Di situ momen-momen penting yang terkesan untuk saya. Itu merupakan tiga momen besar yang saling berdekatan waktu itu," ungkapnya.
Meskipun Syafruddin sampai detik ini masih dianggap ajudan oleh JK, ia tidak marah. Ia pun tak merasa keberatan, sebab hubungan mereka terjalin cukup baik.
"Padahal saya sudah bintang tiga di sana, ya tapi saya happy-happy saja karena memang saya juga masih merasa seperti ajudan," ungkapnya. Bersama JK, ia mengaku banyak belajar dan tahu betul cara berpolitik.
"Pengalaman beliau lah yang mematangkan saya, hingga saya paham politik," tandas Syafruddin.

Ayah Nur Alamsyah ternyata jenderal polisi yang menjadi tangan kanan mantan Wapres Jusuf Kalla. Foto luka anaknya ramai dibahas.
(*)