Follow Us

Dibui Usai Tembak Kepala Pelayan, Adiguna Sutowo Disebut Bisa Pesan Nasi Padang dari Penjara Salemba, Foto Mertua Dian Sastro Disorot

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 22 Februari 2022 | 17:44
Nama mertua Dian Sastro kembali menjadi sorotan di media sosial. Dulu, Adiguna Sutowo gampang pesan nasi padang dari dalam penjara.
Facebook

Nama mertua Dian Sastro kembali menjadi sorotan di media sosial. Dulu, Adiguna Sutowo gampang pesan nasi padang dari dalam penjara.

Fotokita.net - Mertua Dian Sastrowardoyo, Adiguna Sutowo kembali menjadi perbincangan hangat di jagat maya. Padahal, Adiguna telah meninggal dunia pada Minggu (18/4/2021) pukul 04.00 WIB.

Ayah mertua Dian Sastro yang dikenal sebagai pengusaha nasional itu pernah dibui usai menembak kepala pelayan, yang juga karyawannya sendiri. Di dalam penjara Salemba, Adiguna Sutowo disebut bisa gampang memesan nasi padang. Foto mertua Dian Sastro disorot.

Adiguna Sutowo adalah anak dari Ibnu Sutowo, yang merupakan sosok yang dikenal dekat dengan Keluarga Cendana. Adik-adiknya adalah: Nuraini Zaitun Kamarukmi Luntungan, Endang Utari Mokodompit, Widarti, Pontjo Nugro Susilo, Sri Hartati Wahyuningsih, dan Handara.

Adiguna lahir di Jakarta, 31 Mei 1958. Ia anak bungsu dari tujuh bersaudara dari pasangan Ibnu Sutowo dan Zaleha. Pada 1968, Ibnu Sutowo diangkat menjadi bos perusahaan migas pelat merah yakni Pertamina.

Ayahnya Ibu Sutowo merupakan pendiri sekaligus pemimpin perusahaan minyak dan gas Pertamina dari tahun 1957 hingga 1976, saat kesalahan manajemen yang korup telah memungkinkannya mengumpulkan kekayaan keluarga yang sangat besar dan hampir membuat perusahaan bangkrut, meskipun terjadi ledakan minyak global pada tahun 1970-an.

Adiguna bersekolah di SMA IV Gambir , Jakarta Pusat. Sebagai putra bungsu, ia dikabarkan dimanjakan oleh ibunya dan diizinkan mengendarai mobil sport Mercedes-Benz miliknya ke sekolah. Seorang mantan teman sekelas SMA mengingat Adiguna sering membolos kelas untuk pergi berburu di hutan bersama gengnya namun berhasil menjaga nilainya tetap naik.

Adiguna kuliah di University of Southern California untuk belajar bisnis. Ia kembali ke Indonesia pada tahun 1981 untuk memulai karir bisnisnya. Melalui Nugra Santana Group, kelompok bisnis (konglomerasi) yang didirikan oleh Ibnu Sutowo pada 19 Mei 1973, Adiguna menjadi pimpinan di perusahaan.

Baca Juga: Akui Selingkuh dengan Mantan Istri Piyu Padi, Adiguna Sutowo Ternyata Pernah Tembak Karyawannya Sendiri, Murka Gegara Masalah Sepele Ini

Adiguna memiliki pula perusahaan obat PT Suntri Sepuri. Perusahaan farmasi ini memproduksi tablet, kapsul, sirup dan suspensi, sirop kering/serbuk injeksi beta laktam. Keluarga Adiguna Sutowo juga memiliki bisnis properti melalui PT Indobuild Co.

PT Indobuild Co adalah perusahaan yang mengelola lahan di seputar Senayan, yang mencakup hotel, apartemen, dan convention center, termasuk diantaranya adalah Hotel Sultan yang dulu bernama Hotel Hilton.

Selain deretan bisnisnya, Adiguna juga terkenal dengan penuh kontroversi. Dia pernah divonis tujuh tahun penjara dan bebas dalam waktu kurang dari tiga tahun setelah diberi remisi.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest