Sampai akhirnya kedua eksekutor baru bisa menghabisi Fiky pada Kamis (10/2/2022) pagi.
"Dua kali tidak berhasil. Ini ketiga yang berhasil," ujarnya.
Menggunakan mobil Terios Hitam, wanita berusia 38 tahun itu menjemput eksekutor DR di rumahnya di Srengseng pada Kamis pukul 01.30 WIB. Kemudian, Lelih melajukan mobilnya Terios hitam menjemput MYL di Cipondoh, Tangerang.
Barulah Lelih, DR dan MYL menunggu di TPU Kober, Ulujami, Pesanggrahan, pada pukul 02.30 WIB untuk menunggu korban.

Foto tampang Lelih Mawalih yang menjadi dalang pembunuhan Fiky Firlana jadi sorotan. Ternyata punya harta dari bisnis ini.
Fiky yang bekerja sebagai koki sebuah restoran di bilangan Puri Kembangan, Jakarta Barat akhirnya tewas di tangan eksekutor.
Setelah kasus ini terkuak dan polisi menetapkan tiga tersangka, status Lelih dan sumber kekayaannya ikut terungkap.
Sedangkan kedua eksekutor bayaran yang ditugaskan Lelih menghabisi nyawa Fiky berstatus pekerja serabutan.
Lelih menjanjikan bayaran kepada kedua pelaku masing-masing Rp 1 juta, tapi baru uang muka saja.
Eksekutor DR baru menerima Rp 500 ribu, sementara eksekutor MYL baru menerima Rp 300 ribu. Diketahui, Fiky tewas mengenaskan dengan dua luka tusukan di tubuhnya.
Lelih merasa cemburu dengan hubungan Fiky dan kekasihnya, Hilda Nurlangi. Di sisi lain, Lelih juga menjalin hubungan spesial dengan Hilda. Hubungan itu sudah berlangsung selama sembilan tahun.