Foto Duka Anak Gubernur Kaltara Banjir Air Mata, Identitas Rekan Wanitanya Dicari Polisi

"Memang di depan separator itu ada jalan turunan dari jalan layang Senen dan mungkin dengan kecepatan yang cukup tinggi, sehingga kemudian menabrak separator itu mungkin menimbulkan percikan api," kata Sambodo kepada wartawan di Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (8/2/2022).

Facebook

Anak Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang menjadi korban kecelakaan mobil Camry di Senen. Ternyata punya jabatan mentereng.

Meski begitu, Sambodo mengatakan pihaknya masih menyelidiki lebih lanjut terkait penyebab terbakarnya sedang Camry tersebut.

"Namun hingga terjadinya kebakaran tersebut masih dalam proses penyelidikan," imbuhnya.

Satu korban tewas dalam kecelakaan mobil Camry yang terbakar di Senen, Jakarta Pusat, belum teridentifikasi. Polisi menunggu data keluarga yang merasa anggota keluarganya hilang.

Baca Juga: Pakai Hijab, Foto Celine Evangelista Jadi Sorotan, Ustaz Riza Muhammad Ungkap Fakta Mengejutkan

Instagram

Anak Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang menjadi korban kecelakaan mobil Camry di Senen. Ternyata punya jabatan mentereng.

"Untuk korban kedua, kami masih anggap suatu orang hilang, yang belum kita ketemukan identitasnya," kata Kabid Dokke Polda Metro Jaya Kombes Didiet Setiobudi saat jumpa pers di Subdit Gakkim Ditlantas Polda Metro Jaya, Pancoran, Jaksel, Selasa (8/2/2022).

Satu korban yang belum teridentifikasi itu tewas bersama anak Gubernur Kalimantan Utara, AKP Novandi Arya Kharizma. Keluarga yang merasa anggotanya hilang bisa memberikan data ke polisi untuk dicocokkan dengan data saat kecelakaan.

"Saya berharap jika ada keluarga yang merasa kehilangan keluarga, bisa membawa data-datanya ke tempat kami sehingga kami bisa mencocokkan data antemortemnya dengan data postmortem yang sudah kami miliki," ujarnya.

"Kami menunggu bagi keluarga atau kerabat yang kehilangan keluarganya," tegasnya.

Dirlantas Polda Metro Jaya, Kombes Sambodo, belum bisa memastikan identitas korban meninggal itu. Sebab, menurut Sambodo, perlu ada pemeriksaan secara forensik.