Follow Us

Foto Duka Anak Gubernur Kaltara Banjir Air Mata, Identitas Rekan Wanitanya Dicari Polisi

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 08 Februari 2022 | 22:11
Anak Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang menjadi korban kecelakaan mobil Camry di Senen. Ternyata punya jabatan mentereng.
Facebook

Anak Gubernur Kalimantan Utara Zainal Arifin Paliwang menjadi korban kecelakaan mobil Camry di Senen. Ternyata punya jabatan mentereng.

Fotokita.net - Anak Gubernur Kalimantan Utara (Kaltara), AKP Novandi Arya Kharisma menjadi salah satu korban kecelakaan maut Toyota Camry di Pasar Senen, Jakarta Pusat. Foto duka anak Gubernur Kaltara banjir air mata. Identitas rekan wanitanya dicari polisi.

Kecelakaan mobil Toyota Camry mengakibatkan dua korban tewas. Sebelumnya, polisi mengungkapkan korban tewas adalah seorang laki-laki dan perempuan.

Satu korban tewas telah teridentifikasi, yakni AKP Novandi. Sedangkan perempuan yang bersama AKP Novandi belum teridentifikasi.

"Untuk korban kedua, kami masih anggap suatu orang hilang, yang belum kita ketemukan identitasnya," kata Kabid Dokkes Polda Metro Jaya, Kombes Didiet Setiobudi.

Masyarakat yang merasa anggota keluarganya hilang diimbau menghubungi pihak kepolisian dengan membawa data-data antemortem.

"Saya berharap jika ada keluarga yang merasa kehilangan keluarga, bisa membawa data-datanya ke tempat kami sehingga kami bisa mencocokkan data antermortem-nya dengan data postmortem yang sudah kami miliki," ujarnya.

"Kami menunggu bagi keluarga atau kerabat yang kehilangan keluarganya," tambahnya.

Baca Juga: Foto Sopir Camry Terbakar di Senen Akhirnya Terkuak, Ternyata Korban Anak Gubernur Kaltara, Punya Jabatan Mentereng Ini

AKP Novandi Arya Kharisma, putra Gubernur Kalimantan Utara Zainal A Paliwang, tewas dalam kecelakaan sedan terbakar di Senen, Jakarta Pusat. Polisi mengungkap dugaan awal penyebab mobil Toyota Camry B-1102-NDY yang ditumpangi Novandi itu bisa terbakar.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo menjelaskan pihaknya telah melakukan olah TKP di lokasi sebanyak 2 kali terkait kecelakaan maut itu.

Hasil olah TKP, dugaan awal kebakaran terjadi akibat benturan dengan separator. Sambodo juga menduga mobil melaju dengan kecepatan tinggi.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest