Hingga di tahun 1985, Munif juga dipercaya sebagai ketua Lembaga Artis Musik Melayu Dangdut Indonesia (LAMMI) yang kini dikenal sebagai PAMMI. Hingga akhir hayatnya, Munif tetap dipercaya sebagai penasihat untuk persatuan tersebut.
Karya-karyanya sangat berkarakter dan memiliki komposisi yang sangat variatif. Aransemennya dipengaruhi gaya musik dari India, Arab, Melayu bahkan Latin. Cipta lagunya menurut etnomusikolog Andrew Weintraub, dianggap sebagai proto-dangdut.
Beberapa karya yang dibawakannya bersama Kelana Ria seperti “Ya Mustafa”, “Ya Mahmud”, “Boneka dari India”, “Patah Kasih” memberi pengaruh besar pada cetak biru musik dangdut kemudian hari.

Umi Elvy Sukaesih mengunggah foto Munif Bahasuan (kanan) di akun Instagram pribadinya.
(*)