"Aku dilempar pakai es, kena mendiang anak. Baru disiram pakai masakan mie kena saya, tidak kena anak. Saya dilempar pakai batu-bata kena kaki mendiang anak saya. Anak saya meninggal 2 hari setelah kejadian suami siram itu," katanya.
Baca Juga: Dicopot Kapolri, Foto Kapolres Padang Pariaman Tersebar Luas, Kasusnya Jadi Pertanyaan
Terkait penyebab kematian anaknya, Zulfiani mengaku tak tahu persis. Namun dia dan anaknya yang berusia 2 bulan dan 3 tahun kerap mendapat perlakukan kasar dari Surya. "Saya nggak tahu anak saya ini meninggal karena apa. Intinya tidak ada kekerasan oleh 4 pelaku itu," katanya.
Secara tegas, Zulfiani mengakui semua laporan dan pengakuannya direkayasa. Tidak ada penggerebekan, tidak ada pula pemerkosaan.
"Penggerebekan itu nggak ada. Kalau ada, Andika magrib datang mau masuk rumah ada, saya telepon abang saya, suami saya dan dari sejak saat itu saya dituduh selingkuh. Saya benar, tidak bohong lagi," katanya sambil menangis histeris.
Suami Zulfiani yang ikut mendampingi meminta maaf, langsung naik pitam. Surya tidak terima dengan pengakuan mengejutkan istrinya terkait kasus tersebut. "Kau yang ngaku, kau bilang Andika yang melakukan. Kau kok ngomong kayak gini," kata Surya meninggalkan istrinya.
Suami Zulfiani tegas mengamuk setelah sang istri mengaku tidak diperkosa oleh 4 temannya. Ia meyakini istrinya telah diancam oleh salah satu pelaku. Emosi Surya memuncak saat duduk tepat di sebelah Zulfiani. Dia kaget mendengar istrinya mengeluarkan pernyataan tak ada pemerkosaan yang dialaminya.
"Saya berkorban semuanya, pelaku itu ada. Saya gerebek di rumah, kenapa begini jadi kesimpulannya," kata Surya meninggalkan sang istri saat konferensi pers didampingi kuasa hukum.
Surya dengan lantang menyebut istrinya sudah diancam. Ancaman itu diduga dari salah satu pelaku yang disebut ikut hadir dalam pertemuan sore ini. "Ini istri saya pasti diancam sama Ateng. Itu di bawah orangnya, dia bandar sabu terbesar di Mahato," tegas Surya lantang.
Surya mengaku menjual seluruh hartanya untuk memperjuangkan kasus yang telah menimpa istrinya. Namun ia tak tahu tiba-tiba ada pernyataan dan klarifikasi terkait kasus tersebut.