Follow Us

Foto Anggota Polsek Tambusai Utara Dicari, Suami Korban Pemerkosaan di Rokan Hulu Bongkar Makian Kanit Reskrim yang Bikin Geram

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 10 Desember 2021 | 11:25
Pengacara korban pemerkosaan di Rokan Hulu, Riau. Intimidasi hingga lontaran kata tak pantas yang dialami keluarga korban pemerkosaan di Rokan Hulu terjadi pada 21 November 2021. Videonya viral.
Facebook

Pengacara korban pemerkosaan di Rokan Hulu, Riau. Intimidasi hingga lontaran kata tak pantas yang dialami keluarga korban pemerkosaan di Rokan Hulu terjadi pada 21 November 2021. Videonya viral.

Fotokita.net - Foto oknum polisi yang berdinas di Polsek Tambusai Utara di wilayah hukum Rokan Hulu, Riau dicari netizen di media sosial. Oknum anggota Polsek Tambusai Utara diduga mengeluarkan kata-kata tak pantas saat memeriksa korban pemerkosaan di Rokan Hulu. Suami korban membongkar makian Kanit Reskrim Polsek Tambusai Utara yang bikin geram.

Netizen terkejut saat menyaksikan viral yang menunjukkan oknum polisi mencaci maki korban yang melaporkan peristiwa pemerkosaan yang menimpa dirinya. Video berdurasi 2 menit 30 detik itu menjadi perbincangan luas di media sosial.

Dari informasi beredar, video rekaman itu diduga menujukkan anggota Polsek Tambusai Utara yang sedang memeriksa laporan korban pemerkosaan di Rokan Hulu. Dua orang diduga polisi itu bicara dengan nada tinggi. "Kalian sudah dibantu polisi kok kayak gitu balasan kalian. Lain kali kalau ada masalah, jangan kalian melapor ke kantor ya," kata orang diduga polisi itu.

Wajah dua orang diduga polisi itu tak terlihat jelas. Orang diduga polisi itu kemudian meminta korban dan suaminya datang ke Polsek Tambusai Utara. Jika tidak, mereka diancam akan dijadikan tersangka. "Kau bawa itu besok, jangan salahkan aku. Kutunggu kalian besok jam 08.00 WIB, lewat dari jam 10.00 WIB, kubuat kalian tersangkanya," ujar pria itu.

Suami korban, Sur, meminta polisi bertindak adil. Dia heran mengapa dia diancam. "Bapak ngancam-ngancam awak terus, polisi ngancam awak. Awak korban kok diancam," sahut Sur. Dari situ, foto anggota Polsek Tambusai Utara yang memaki korban pemerkosaan di Rokan Hulu dan suaminya dicari netizen di media sosial. Mereka ingin mengetahui sosok oknum polisi yang seharusnya mengayomi warga.

Baca Juga: Foto Korban Pemerkosaan di Rokan Hulu yang Diancam Polisi Diunggah, Propram Periksa Kapolsek Tambusai Utara

Setelah video itu viral, Sur buka suara. Dia mengaku video itu direkam istrinya ketika ada dua polisi datang. Dia mengatakan peristiwa itu terjadi karena dirinya dan istrinya, Z, menolak berdamai dengan terduga pemerkosa. "Video itu betul, itu waktu kejadian direkam sama orang rumah saya (korban). Itu suara saya, kejadian 21 November," kata Sur kepada wartawan Rabu (8/12/2021).

Z mengaku diperkosa empat pria. Kasus pemerkosaan yang awalnya dilaporkan ke Polsek Tambusai Utara ini telah ditarik penanganannya oleh Polres Rokan Hulu.

Menurut pengakuan Sur, hal itu dilatarbelakangi karena korban dipaksa berdamai dengan pelaku perkosaan oleh oknum penyidik. "Iya benar saat itu yang merekam istri saya. Kami sudah sering diperkukan seperti dimaki dengan kata-kata kasar saat proses penyelidikan," ujar Sur Rabu (8/12/2021).

Dia mengatakan bahwa oknum polisi dalam video itu adalah Kanit Reskrim Polsek Tambusai Utara dan dan satu lagi seorang oknum penyidik. Pria yang berprofesi serabutan itu mengatakan peristiwa itu dilatarbelakangi karena korban dan keluarga dipaksa berdamai oleh polisi. Namun pihak keluarga tetap menolak dan meminta keadialan agar pelaku ditangkap.

Sur mengaku saat itu dirinya dan istri diminta untuk hadir ke Polsek Tambusai Utara. Saat datang, bukannya mendapat kabar baik terkait kasus yang dialami Z, malah penyidik menyodorkan agar keluarga berdamai dengan A, tersangka pelaku perkosaan.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest