Follow Us

Foto Korban Pemerkosaan di Rokan Hulu yang Diancam Polisi Diunggah, Propram Periksa Kapolsek Tambusai Utara

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 08 Desember 2021 | 18:36
Netizen sengaja mengunggah foto korban pemerkosaan yang mendapatkan pengancaman dari polisi di wilayah hukum Rokan Hulu.
Facebook

Netizen sengaja mengunggah foto korban pemerkosaan yang mendapatkan pengancaman dari polisi di wilayah hukum Rokan Hulu.

Fotokita.net - Netizen geram saat mendapatkan kabar seorang wanita korban pemerkosaan di Kabupaten Rokan Hulu, Riau diduga diancam oknum polisi. Bermula dari situ, netizen mengunggah foto korban di media sosial hingga menjadi perbincangan luas. Terkait hal tersebut, Seksi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polres Rokan Hulu memeriksa Kapolsek Tambusai Utara yang anggotanya menangani kasus pemerkosaan wanita itu.

Peristiwa dugaan kasus pengancaman polisi terhadap wanita korban pemerkosaan itu bermula dari tersebarnya sebuah video rekaman. Dalam video itu, tampak polisi memaki dan mengancam orang yang melapor sebagai korban pemerkosaan di Rokan Hulu, Riau, viral. Polisi mengumpat sang korban, wanita berinisial Z, dengan kata-kata kasar.

Dari video amatir durasi 2 menit 30 detik yang diterima detikcom, terdengar suara dua orang marah-marah. Kedua orang yang tak jelas wajahnya itu diduga anggota dari Polsek Tambusai Utara, Rokan Hulu.

"Kalian sudah dibantu polisi kok kayak gitu balasan kalian. Lain kali kalau ada masalah jangan kalian melapor ke kantor ya," tegas oknum polisi itu dengan nada tinggi seperti dilihat, Rabu (8/12/2021).

Baca Juga: Foto Dosen Unsri yang Akui Lecehkan Mahasiswi Skripsi Tersebar, Kini Jadi Tahanan Polisi

Berikutnya, oknum polisi itu menuding keluarga Z dan suaminya berinisial S merekayasa kasus. Kalimat ancaman berulang kali diutarakan kepada korban Z dan sang suami. "Kami masih punya hati nurani, kalau nggak, masuk (penjara) kalian lo. Kau yang ditolong, kalian yang ditolong," kata polisi itu.

Pria lainnya kembali melontarkan kalimat ancaman. Dia menyebut korban Z seperti lonte saat datang ke Polsek untuk melapor kasus pemerkosaan yang menimpanya. "Jangan kayak gitu, pas datang kayak lonte kau, nangis-nangis kau. Udah kayak gini kau... (suara tidak jelas, red)," cetus pria lainnya.

Oknum itu kemudian meminta korban dan suaminya datang ke Polsek Tambusai Utara. Jika tidak, mereka diancam akan dijadikan tersangka. "Kau bawa itu besok, jangan salahkan aku. Kutunggu kalian besok jam 8, lewat dari jam 10, kubuat kalian tersangkanya," tegas pria tersebut.

Korban yang merasa dipojokkan dan dihina pun emosional. Suami korban, S, minta polisi bertindak adil dan tidak terus-menerus mengancam keluarganya. "Bapak ngancam-ngancam awak terus, polisi ngancam awak. Awak korban kok diancam," jawab S dengan nada kesal di video tersebut.

Baca Juga: Foto Noda Darah di Seragam AKBP Dermawan Beredar, Perwira Polisi Akui Punya Hubungan Begini dengan Pemuda Pancasila

Netizen sengaja mengunggah foto korban pemerkosaan yang mendapatkan pengancaman dari polisi di wilayah hukum Rokan Hulu.
Facebook

Netizen sengaja mengunggah foto korban pemerkosaan yang mendapatkan pengancaman dari polisi di wilayah hukum Rokan Hulu.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest