Gisel Pamer Foto Punggung Terbuka di Maratua, Ibunda Gempi Sesali Keputusan Salah Usai Bercerai dari Gading Marten

Fotokita.net - Penyanyi Gisella Anastasia atau Gisel memamerkan foto punggung terbuka di Maratua, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur di akun media sosialnya. Beberapa waktu lalu, ibunda Gempi menyesali keputusan yang salah usai bercerai dari Gading Marten.

Gisel terlihat begitu senang melakukan perjalanan jauh hingga ke ujung utara di Provinsi Kalimantan Timur. Rupanya kekasih Wijaya Saputra atau Wijin itu menuju Noah Maratua Resort yang berada di gugusan Kepulauan Derawan, Kabupaten Berau.

Bagi mereka yang pernah berkunjung ke Maratua pasti banyak yang berdecak kagum, memuji dan sangat terkesan. Mereka akan mengatakan, Maratua tak kalah indah dan unik dibanding pulau lain di Indonesia, bahkan dunia.

Pantai pasir putih, air jenih menampakkan aneka jenis ikan, lebih khusus ikan Baracuda dan Penyu Sisik Hijau, terumbu karang, serta rasa khas buah sukun berkulit agak berduri menjadi kenangan yang sulit dilupakan, sehingga banyak wisatawan yang ingin menambah waktu kunjung mereka di pulau ini.

Gisel mengunggah foto perjalanan menuju Maratau melalui akun Instagram pribadinya pada 26 November lalu. Ada banyak foto yang diunggah Gisel. Sakling girangnya, Gisel mengaku galrei fotonya di dalam HP kesayangannya sampai penuh. "Perjalanannya ga berasa diisi sesi foto. Sampe penuhh galerinya????????," tulis Gisel.

Baca Juga: Foto Gisel Reuni dengan Mantan Pengasuh Gempi Bikin Gemas, Koneng Bongkar Kebiasaan Kekasih Wijin ke ART

Maratua berada dalam gugusan Kepulauan Derawan Kabupaten Berau, salah satu pulau terluar di Kalimantan Timur yang berbatasan dengan Filipina Selatan dan Sabah, Malaysia Timur.

Sejak lama Maratua dikenal sebagai tempat wisata bahari yang menampilkan keindahan pantai, aneka biota laut dengan bermacam jenis ikan, penyu dan keindahan bawah laut berupa terumbu karang yang sangat menarik. Juga hutan bakau dan mangrove serta pokok kelapa yang memagar pulau.

Pulau ini daratannya seluas 384,36 km2 dan lautnya 3.735,18 km2. Menurut Sekretaris Camat setempat Ariyanto SE, Maratua dihuni lebih kurang 3.600 jiwa dari sekitar 900 Kepala Keluarga.

Sejak ratusan tahun silam, dihuni penduduk suku laut - Bajau ditambah pendatang dari berbagai tempat dari dalam dan luar Kaltim. Mereka umumnya sebagai nelayan dan sejak ramai dikunjungi wisatawan, maka ada pula warga yang tertarik berusaha di sektor pariwisata.

Di pulau ini berdiri sejumlah resort dan cottage yang umumnya dikunjungi wisatawan asing. Antara lain Maratua Paradise Resort, Pratasaba di Payung-payung, Green Nirvana Jalan Bayur, Payung-Payung, Borneo Cottage Teluk Harapan, Noah Maratua Resort, Teluk Harapan Bohe Bukut dan Virgin Cocoa Island.