Follow Us

Ikut Campur Kasus Sepupu Brigjen Zamroni, Foto Politikus Senior yang Disebut Preman Medan Muncul, Beri Pesan Ini ke Arteria Dahlan

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 24 November 2021 | 18:44
Foto Hasan Husaeri Lubis juga mudah ditemukan di media sosial. Politikus yang disebut preman Medan ini termasuk rajin bersosial media.
Hasan Husaeri

Foto Hasan Husaeri Lubis juga mudah ditemukan di media sosial. Politikus yang disebut preman Medan ini termasuk rajin bersosial media.

Fotokita.net - Kasus cekcok antara sepupu Brigjen Inf Muhammad Zamroni, Anggiat Pasaribu dan keluarga Arteria Dahlan semakin ramai dibahas. Kini, seorang politikus senior yang disebut preman Medan, Hasan Husaeri Lubis ikut campur dalam kasus ini. Dia beri pesan ini ke Arteria Dahlan.

Konflik yang melibatkan Anggiat Pasaribu dengan keluarga anggota DPR Arteria Dahlan sudah menyedot perhatian publik beberapa hari belakangan ini. Lantaran Anggiat yang juga sepupu Brigjen Zamroni mengaku sebagai anak jenderal bintang 3, foto wanita muda yang memaki ibunda Arteria viral. Tampangnya tersebar kemana-mana.

Kasus ini menarik perhatian petinggi TNI. Bahkan, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sampai ikut turun tangan. Dia memerintahkan Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Laksamana Muda Nazali Lempo untuk melakukan penelusuran atas kasus konflik yang sudah menjadi perbincangan netizen di jagat maya.

Sejumlah politikus senior juga ikut campur. Mereka berusaha melakukan mediasi antara dua pihak yang sedang berseteru. Salah satunya, politikus PPP Hasan Husaeri Lubis. Mantan anggota DPR periode 2104 - 2019 turun gunung dalam kasus ini. Dia disebut 'preman Medan', karena begitu mengetahui seluk beluk ibu kota provinsi Sumatera Utara itu.

Foto Hasan Husaeri Lubis juga mudah ditemukan di media sosial. Dia termasuk rajin menggunakan akun media sosial miliknya menyapa konstituennya. Hasan cukup aktif mengelola akun Facebook dan Instagram pribadinya.

Baca Juga: Netizen Terkecoh! Ini Foto Brigjen Zamroni Tanpa Masker yang Benar, Ternyata Baru 6 Bulan Jabat Kapusdiklat BIN

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan pihaknya melalui Danpuspom TNI sudah melakukan penelusuran terkait kasus cekcok antara Arteria Dahlan dan Anggiat Pasaribu, sepupu Brigjen Zamroni.

"Kita telusuri pihak-pihak yang berada di video itu, dan Komandan Pusat Polisi Militer sudah langsung mulai tadi malam melakukan penelusuran. Dan tadi pagi sudah langsung koordinasi dengan Polres Bandara," ujar Andika saat ditemui di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (23/11/2021).

Pada Rabu (24/11/2021) Komandan Pusat Polisi Militer (Danpuspom) TNI Laksamana Muda Nazali Lempo mendatangi Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta). Kedatangannya itu disambut langsung oleh Kapolres Bandara Soetta Kombes Edwin Hariandja.

Dari pengamatan awak media, Nazali tiba di Mapolres sekitar pukul 14.10 WIB bersama rombongannya. Nazali menaiki mobil dinas Toyota Camry dan dilakukan pengawalan dengan motor gede Polisi Militer. Saat tiba di Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Nazali tidak memberikan komentar apa pun. Dia bersama Edwin langsung masuk ke gedung Mapolresta.

Kedatangan Nazali bisa diduga sebagai langkah koordinasi antara TNI dan Polresta Bandara Soekarno-Hatta buntut kejadian cekcok anggota Komisi III DPR RI Arteria Dahlan dengan seorang yang mengaku anak jenderal 'bintang tiga'.

Baca Juga: Celaka! Identitas Anak Jenderal Pelabrak Ibunda Arteria Dahlan Dikuliti, Netizen Justru Salah Unggah Foto Brigjen Zamroni

Anngiat Pasaribu bersama Brigjen M. Zamroni di sebelahnya saat cekcok dengan keluarga Arteria Dahlan.
Facebook

Anngiat Pasaribu bersama Brigjen M. Zamroni di sebelahnya saat cekcok dengan keluarga Arteria Dahlan.

Saat ini diketahui keduanya, baik Arteria Dahlan maupun wanita yang mengaku anak jenderal, sudah diundang Polresta Bandara Soetta untuk dimintai klarifikasi. Edwin menjelaskan sebelumnya Arteria diundang hari ini, tetapi dijadwalkan ulang menjadi Minggu depan.

"Terkait dengan rencana hari ini klarifikasi dari pihak Pak Arteria, jadi karena beliau ada kegiatan. Tadi Kasat Serse sudah berkoordinasi dengan staf beliau dan untuk klarifikasi pemeriksaan pihak dari Pak Arteria Dahlan direncanakan minggu depan, rencana Jumat atau Sabtu depan," ujar Kapolres Bandara Soetta Kombes Edwin Harindja kepada wartawan di kantornya, Rabu (24/11/2021).

Dalam perkembangan terkini, Anggiat Pasaribu telah mencabut laporan soal percekcokan dengan anggota Komisi III DPR Fraksi PDIP Arteria Dahlan. Anggiat Pasaribu juga menyampaikan permintaan maaf kepada Arteria Dahlan dan ibundanya terkait percekcokan itu.

Anggiat Pasaribu datang langsung ke Maporesta Bandara Soekarno-Hatta untuk mencabut laporan tersebut. Dia datang sekitar pukul 16.00 WIB ditemani keluarganya, Clanse Pakpahan.

Dalam kesempatan itu, Anggiat Pasaribu menyampaikan permohonan maaf kepada Arteria Dahlan dan ibunda serta TNI Angkatan Darat. Anggiat Pasaribu meminta maaf karena telah membuat gaduh.

Baca Juga: Foto Mobil TNI AD Jemput Pelabrak Ibunda Arteria Dahlan Ramai Dibahas, Jenderal Andika Perkasa Bicara Soal Pemiliknya

Brogjen M. Zamroni saat masih berpangkat kolonel infanteri.
Facebook

Brogjen M. Zamroni saat masih berpangkat kolonel infanteri.

"Saya Anggiat mohon maaf. Mohon maaf atas kekhilafan saya dan kegaduhan yang ada, terutama untuk keluarga Pak Arteria Dahlan, khususnya Ibu. Saya minta maaf kepada TNI AD, sudah bikin gaduh, pak polisi, minta maaf rekan-rekan, masyarakat, saya mohon maaf sekali lagi," ungkap Anggiat Pasaribu di Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (24/11/2021).

"Saya sudah khilaf dan banyak berita tidak benar juga terkait saya dan keluarga," kata Anggiat. Anggiat meminta maaf atas persoalan yang terjadi. Dia mengatakan saat ini juga dalam kondisi sakit. "Saya juga tidak sehat, Mas, saya masih sakit dan dalam keadaan sedang sakit. Saya hanya ingin selesai semua," ucapnya.

"Terkait tekanan dari semua pihak, saya tidak mau bicara banyak, saya takut salah bicara. Saya tidak mau bicara ke mana pun karena saya tidak mau membuat permasalahan baru. Cukup saya sadar saya khilaf dari hati saya," tuturnya.

Sementara itu, Clanse Pakpahan menyampaikan Anggiat Pasaribu telah mencabut laporan atas Arteria Dahlan. Anggiat Pasaribu mencabut laporannya karena tidak ingin masalah ini berkepanjangan.

"Cabut laporan sudah. Jadi supaya masyarakat tahu hal-hal seperti ini tidak perlu dibawa ke ranah hukum," ujar Clanse Pakpahan di Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu.

Baca Juga: Nasi Sudah Jadi Bubur, Foto Tampang Anak Jenderal Terlanjur Beredar, Ternyata Ini Ucapan Ibunda Arteria Dahlan yang Bikin Pelaku Murka

Menurut Clanse Pakpahan, percekcokan antara Anggiat Pasaribu dengan Arteria Dahlan persoalan sepele dan tidak perlu dibesar-besarkan. Oleh karena itu, kliennya mencabut laporannya atas Arteria Dahlan di kepolisian. "Tidak ada yang krusial, biasa senggolan, masalah perilaku dan adab," ujarnya.

Saat ditanya apabila Arteria Dahlan tidak mencabut laporannya, Clanse Pakpahan enggan berspekulasi. "Saya kira itu jangan dipertanyakanlah, karena tidak elok perkara seperti ini ditarik-tarik, digiring-giring, hal-hal yang lebih kita harus diperhatikan," jelasnya.

Namun, sampai saat ini Arteria belum mendengar permintaan maaf secara langsung dari Anggiat. Dia menegaskan akan membuka pintu maaf jika laporan Anggiat dicabut dan meminta maaf secara langsung.

"Saya sudah serahkan semuanya ke MKD, saya tidak mau berspekulasi. Seperti yang saya katakan pintu maaf selalu terbuka, tapi jangan sampai seperti yang saya katakan tadi kamu maafkan saya kalau nggak ibu mu saya perkarakan," kata Arteria, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/11/2021).

"Itu kan dia harus cabut dulu laporannya, minta maaf, dan mengaku salah. Jangan LP masih on disuruh damai, jadinya nggak pas dan dia juga tidak merasa bersalah kan sampai saat ini," lanjutnya.

Baca Juga: Terbongkar! Identitas Foto Pemilik Mobil TNI AD yang Maki-maki Ibunda Anggota DPR, Panglima TNI Turun Tangan

Lebih lanjut, Arteria mengatakan ketidakhadiran dirinya ke polisi bukan karena mangkir, melainkan memang ada undang-undang yang melarang. Untuk itu, dia meminta MKD memfasilitasi proses penyelesaian kasusnya.

"Seperti yang saya katakan prinsipnya saya siap hadir, tapi tadi saya sudah diingatkan. Tapi pimpinan MKD tetap mengatakan dan melarang kami hadir. Makanya saya lebih mencari jalan tengah dan difasilitasi sama pak wakil ketua jangan sampai nanti saya terkesan minta diperlakukan khusus," ujarnya.

"Apa pun itu saya minta dicarikan jalan keluar, nanti dipelesetkan lagi di publik saya tidak mau memberikan keterangan. Saya hanya menyarankan itu kan masih bisa saksi-saksi yang lain tanpa saya hadir pun masih bisa saksi lain dipanggil terlebih dahulu. Kemudian kalau mau manggil saya mungkin bisa dicarikan teknisnya bagaimana ya pak wakil ketua," lanjut Arteria.

Sebelumnya, Arteria Dahlan mengaku kenal akrab dengan Hasan Husaeri Lubis, politikus PPP, yang memediasi dirinya dengan Anggiat Pasaribu terkait kasus ribut-ribut di Bandara Soekarno-Hatta. Ia menyebut panggilan akrab Hasan sebagai 'preman Medan'.

"Oh iya, itu katanya saudaranya Pak Hasan, ya. Kami berkeluarga, Pak Hasan dan saya itu saudaralah. Saudara kita di Medan itu. Kalau kami di Medan itu, 'Pak Hasan preman Medan'," ujar dia kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat (Jakpus), Rabu (24/11/2021).

Baca Juga: Maki-maki Ibunda Anggota DPR, Foto Tampang Anak Jenderal Terlanjur Viral, Ternyata Bapaknya Punya Jabatan Ini di TNI AD

Foto Hasan Husaeri Lubis juga mudah ditemukan di media sosial. Politikus yang disebut preman Medan ini termasuk rajin bersosial media.
Instagram

Foto Hasan Husaeri Lubis juga mudah ditemukan di media sosial. Politikus yang disebut preman Medan ini termasuk rajin bersosial media.

Arteria juga mengaku menghormati Hasan sebagai seniornya. Anggota DPR dari Fraksi PDIP itu menyatakan akan mempertimbangkan opsi berdamai dengan Anggiat.

"Jadi tentunya akan kami pertimbangkan. Pastilah saya hormat, sama semua yang senior-senior saya hormat," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, elite PPP Hasan Husaeri Lubis, yang bertemu langsung dengan Anggiat Pasaribu dan sepupu, Anggraini, di Cikini, Jakarta Pusat, kemarin sore, juga menyebut Anggiat Pasaribu bukan istri Brigjen Zamroni. Hasan menyebut Brigjen Zamroni adalah abang sepupu Anggiat Pasaribu.

"Brigjen Muhammad Zamroni ini abang sepupunya, bukan suaminya Mbak Rindu. Abang sepupunya. Sementara suaminya itu Lettu Bayu," ujar Hasan.

Anggiat disebut menceritakan duduk perkara ribut dengan ibunda Arteria Dahlan. Hasan juga mengaku sempat bertanya-tanya mengapa Anggiat Pasaribu sampai membentak orang tua. "Saya pun nggak tahulah, Bang, kenapa mulut saya begitu. Saya nggak pernah lakukan itu," ujar Hasan menirukan Anggiat Pasaribu.

Baca Juga: Tunjuk-tunjuk Ibunda Arteria Dahlan, Foto Tampang Anak Jenderal TNI AD Disebarkan, Netizen Singgung Karma Anggota DPR

Foto Hasan Husaeri Lubis juga mudah ditemukan di media sosial. Politikus yang disebut preman Medan ini termasuk rajin bersosial media.
Facebook

Foto Hasan Husaeri Lubis juga mudah ditemukan di media sosial. Politikus yang disebut preman Medan ini termasuk rajin bersosial media.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest