Follow Us

Ikut Campur Kasus Sepupu Brigjen Zamroni, Foto Politikus Senior yang Disebut Preman Medan Muncul, Beri Pesan Ini ke Arteria Dahlan

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 24 November 2021 | 18:44
Foto Hasan Husaeri Lubis juga mudah ditemukan di media sosial. Politikus yang disebut preman Medan ini termasuk rajin bersosial media.
Hasan Husaeri

Foto Hasan Husaeri Lubis juga mudah ditemukan di media sosial. Politikus yang disebut preman Medan ini termasuk rajin bersosial media.

Sementara itu, Clanse Pakpahan menyampaikan Anggiat Pasaribu telah mencabut laporan atas Arteria Dahlan. Anggiat Pasaribu mencabut laporannya karena tidak ingin masalah ini berkepanjangan.

"Cabut laporan sudah. Jadi supaya masyarakat tahu hal-hal seperti ini tidak perlu dibawa ke ranah hukum," ujar Clanse Pakpahan di Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu.

Baca Juga: Nasi Sudah Jadi Bubur, Foto Tampang Anak Jenderal Terlanjur Beredar, Ternyata Ini Ucapan Ibunda Arteria Dahlan yang Bikin Pelaku Murka

Menurut Clanse Pakpahan, percekcokan antara Anggiat Pasaribu dengan Arteria Dahlan persoalan sepele dan tidak perlu dibesar-besarkan. Oleh karena itu, kliennya mencabut laporannya atas Arteria Dahlan di kepolisian. "Tidak ada yang krusial, biasa senggolan, masalah perilaku dan adab," ujarnya.

Saat ditanya apabila Arteria Dahlan tidak mencabut laporannya, Clanse Pakpahan enggan berspekulasi. "Saya kira itu jangan dipertanyakanlah, karena tidak elok perkara seperti ini ditarik-tarik, digiring-giring, hal-hal yang lebih kita harus diperhatikan," jelasnya.

Namun, sampai saat ini Arteria belum mendengar permintaan maaf secara langsung dari Anggiat. Dia menegaskan akan membuka pintu maaf jika laporan Anggiat dicabut dan meminta maaf secara langsung.

"Saya sudah serahkan semuanya ke MKD, saya tidak mau berspekulasi. Seperti yang saya katakan pintu maaf selalu terbuka, tapi jangan sampai seperti yang saya katakan tadi kamu maafkan saya kalau nggak ibu mu saya perkarakan," kata Arteria, di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (24/11/2021).

"Itu kan dia harus cabut dulu laporannya, minta maaf, dan mengaku salah. Jangan LP masih on disuruh damai, jadinya nggak pas dan dia juga tidak merasa bersalah kan sampai saat ini," lanjutnya.

Baca Juga: Terbongkar! Identitas Foto Pemilik Mobil TNI AD yang Maki-maki Ibunda Anggota DPR, Panglima TNI Turun Tangan

Lebih lanjut, Arteria mengatakan ketidakhadiran dirinya ke polisi bukan karena mangkir, melainkan memang ada undang-undang yang melarang. Untuk itu, dia meminta MKD memfasilitasi proses penyelesaian kasusnya.

"Seperti yang saya katakan prinsipnya saya siap hadir, tapi tadi saya sudah diingatkan. Tapi pimpinan MKD tetap mengatakan dan melarang kami hadir. Makanya saya lebih mencari jalan tengah dan difasilitasi sama pak wakil ketua jangan sampai nanti saya terkesan minta diperlakukan khusus," ujarnya.

"Apa pun itu saya minta dicarikan jalan keluar, nanti dipelesetkan lagi di publik saya tidak mau memberikan keterangan. Saya hanya menyarankan itu kan masih bisa saksi-saksi yang lain tanpa saya hadir pun masih bisa saksi lain dipanggil terlebih dahulu. Kemudian kalau mau manggil saya mungkin bisa dicarikan teknisnya bagaimana ya pak wakil ketua," lanjut Arteria.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest