Follow Us

Foto Mat Ari Anak Jenderal Ramai Dibahas, Ini Tampang Pentolan Mafia Kayu yang Langsung Digulung Kapolda Riau

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 19 November 2021 | 15:15
Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi. Agung langsung terjun ke lokasi pembalakan liar di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil.
Istimewa

Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi. Agung langsung terjun ke lokasi pembalakan liar di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil.

Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi. Agung langsung terjun ke lokasi pembalakan liar di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil.
Istimewa

Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi. Agung langsung terjun ke lokasi pembalakan liar di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil.

"Ini komplotan pimpinannya Mat Ari alias Anak Jenderal. Itu adalah lokasi yang kemarin saya lihat dari atas (patroli udara),kayu illegal logging dihanyutkan ke sungai oleh kelompok Mat Ari alias Anak Jenderal ini,” lanjut Agung.

Kapolda memastikan menindak tegas pelaku perambahan hutan. Penindakan tidak hanya sampai ke pekerja, tapi ia memastikan akan membongkar sampai ke pemodal.

Dengan memodali Rp 3 juta saja, kemudian para pekerja berangkat menebang pohon di dalam hutan lindung yang sudah tumbuh puluhan tahun. Sebagian langsung diolah di dalam hutan dan beberapa lainnya masih dalam bentuk gelondongan atau log. Kayu-kayu ini kemudian dibawa hingga ke tepian tasik (danau musiman), diikat seperti rakit lalu ditarik menggunakan sampan bermotor untuk dibawa ke daratan.

Tim menyita sedikitnya 42 rakit kayu olahan dan 78 rakit kayu log. Diamankan pula mesin chainsaw, genset kecil dan mobil cold diesel untuk mengangkut kayu saat sudah di daratan. Tidak sampai di situ saja, perburuan yang dikomandoi Kapolda Riau tersebut juga berhasil menemukan pondok sementara yang dijadikan tempat menginap kelompok Anak Jenderal.

Di pondok yang berada di tengah hutan itu didapati bungkusan bekas mie instan, tungku memasak, lentera/lampu minyak untuk penerangan saat malam hari, serta komponen alat chainsaw.

Baca Juga: Bangga Foto Rambut Gondrong dan Pirang, Rupanya Nama Aiptu Jacklyn Choppers Selalu Disebut-sebut Kapolda Metro Jaya di Depan Deddy Corbuzier

Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi. Agung langsung terjun ke lokasi pembalakan liar di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil.
Istimewa

Kapolda Riau Irjen Agung Setya Imam Effendi. Agung langsung terjun ke lokasi pembalakan liar di Cagar Biosfer Giam Siak Kecil.

“Lihat, kita temukan juga banyak sabun batangan. Ini dipakai mereka untuk melicinkan rel kayu agar mudah membawa kayu yang mereka tebang hingga ke tepian danau,” kata Irjen Agung sambil menunjukkan batangan sabun.

Para pelaku membuat jalur mirip serupa rel, namun bermaterial kayu. Dengan rel tersebut, pohon yang mereka tebang dan olah bisa dengan mudah dibawa menuju tepian tasik. Kayu-kayu ini dibawa melewati rel menggunakan sepeda bermesin yang dimofikasi. Tak tanggung-tanggung, panjang rel ini mencapai sekitar satu kilometer, dari tepian tasik hingga ke dalam hutan.

Kapolda Riau dengan berjalan kaki menyisir rel kayu tersebut, di mana kanan dan kirinya hutan belantara. Dalam perjalanan itu, Irjen Agung menemukan beberapa pohon yang sudah ditebang dan sisa ampas hasil olahan. Bahkan ada yang masih baru ditebang, yang kemungkinan ditinggalkan para pekerja ketika mengetahui kedatangan polisi.

“Kawasan biosfer ini merupakan penyangga, ekosistem di sini harus dijaga. Kita sedih mendapati banyak pohon yang besar yang berusia puluhan tahun jadi sasaran mereka. Sebab itu, penindakan tidak boleh berhenti sampai di sini saja. Penegakkan hukum harus terus berjalan. Ini juga pekerjaan rumah (PR) kita untuk tempat lainnya,” tegasnya.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest