Wahyu mengatakan pihaknya bertanggung jawab atas kondisi kesehatan Faris pascakejadian tersebut. Faris akan dicek kesehatannya secara berkala.
"Pasti ada pengecekan berkala, hari ini dari Urkes (Urusan Kesehatan) kita dan keluarga korban akan sama-sama ke Harapan Mulya mengambil hasil foto rontgen dan kordinasi dengan dokter," imbuhnya.
Sementara itu M Faris Amrullah mengaku kondisinya masih mengalami nyeri di beberapa bagian tubuhnya setelah mendapat smackdown dari Brigadir NP.
"Masih nyeri, khususnya bagian pundak, leher, sama kepala," kata Faris saat dihubungi, Kamis (14/10/2021).
Faris mengaku merasakan pusing setelah insiden 'di-smackdown' polisi. Ia juga merasakan lehernya agak susah digerakkan.
"Leher agak susah digerakin, kepala kleyengan," imbuhnya.
Untuk diketahui, M Faris dibanting oleh polisi saat melakukan aksi demo di depan Pemkab Tangerang, Rabu (13/10) lalu. Faris sempat kejang-kejang hingga pingsan akibat kejadian itu.
(*)