Foto Wanita Berhijab yang Ngotot Laporkan Lesti Kejora dan Rizky Billar ke Polisi, Rupanya Punya Pengalaman Pahit Ini

Fotokita.net - Foto wanita berhijab yang ngotot laporkan Lesti Kejora dan Rizky Billar ke polisi muncul di media sosial. Rupanya wanita berhijab itu punya pengalaman pahit ini.

Pengakuan Lesti Kejora dan Rizky Billar perihal pernikahan siri yang sudah mereka lakukan sejak awal tahun berbuntut panjang. Pengakuan kedua pesohor yang sedang naik pamor ini menjadi dasar pelaporan ke polisi.

Ketua Kongres Pemuda Indonesia (KPI) Jatim mendatangi Polda Jatim untuk melaporkan Lesti Kejora dan Rizky Billar perihal pernikahan siri mereka. Namun, belakangan pelaporan yang dibuatnya ditolak polisi.

"Setelah kami konsultasi. Kami diarahkan ke Polda Metro atau ke Polres Tangerang. Karena locusnya di sana," sebut ketua KPI Jatim Edi Prastyo kepada awak media detik di Mapolda Jatim, Jumat (1/10/2021).

Dalam kesempatan itu, Edi menjelaskan locus atau lokasi di Tangerang atau di Jakarta karena Lesti Kejora dan Rizky Billar memberikan keterangan di KUA setempat. Namun keterangan yang diberikan ternyata palsu sebab mereka sudah nikah siri.

Baca Juga: Main Sindir Wanita Berhijab Pakai Foto Jalanan Sepi, Nikita Mirzani Ngakak Lihat Netizen Ribut Tanggapi Konflik Lesti Kejora: Kalian Mau Aja Dibohongin

"Karena dalam hal ini Leslar ini kan memberi keterangan palsu di KUA sana. Terkait keterangan status pernikahannya yang lajang dan perawan. Padahal beliaunya kan sudah pernah melakukan pernikahan. Nanti yang kami laporkan dugaan pasal 242 KUHP terkait keterangan palsu," ujar Edi, Jumat (1/10/2021).

Meski laporannya diarahkan ke Polda Metro Jaya atau Polres Tangerang, Edi mengaku tetap akan melaporkannya. Hal itu sesuai dengan surat kuasa yang diterimanya dari Mila selaku pelapor.

"Berdasarkan surat kuasa yang saya terima dari Bu Mila kita akan kawal terus dan tetap ditindaklanjuti," kata Edi.

Edi mengakui ada banyak cibiran soal laporan ini. Tetapi Edi tidak mempermasalahkan cibiran yang datang. Sebab hal tersebut merupakan hak setiap individu.

"Terkait cibiran, itu kan sah-sah saja. Namanya fans itu kan membela yang dicintai ya. Itu hak warga negara, hak netizen ya silahkan saja," kata Edi.