Follow Us

Foto Sumy Hastry Purwanti, Ahli Forensik yang Pegang Kunci Terungkapnya Pelaku Pembunuhan di Subang, Ternyata Pegang Rekor Ini di Polri

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 04 Oktober 2021 | 19:06
Dokter Sumy Hastry Purwanti ahli forensik yang pegang kunci terungkapnya pelaku pembunuhan di Subang.
Instagram

Dokter Sumy Hastry Purwanti ahli forensik yang pegang kunci terungkapnya pelaku pembunuhan di Subang.

Setelah itu, dr Hastry menyempatkan diri untuk berfoto di depan kantor Polres Subang. Dalam keterangan foto dirinya itu, dr Hastry menyebut kebenaran akan segera terungkap.

"Percaya kamu bisa..karena utk kebaikan dan menolong sesama …Tuhan akan kasih kemudahan #semoga terungkap #pasti terungkap #dokter polwan forensik #nevergiveup #kebenaran diatas segalanya," tulis dr Hastry.

Di dunia forensik, terutama di Indonesia, sosok dr Sumy Hastry Purwanti bukan nama asing. Dokter Hastry rupanya pemegang rekor ini di lingkup Polri. Ya, dia adalah polwan pertama yang menjadi ahli forensik terkemuka di Tanah Air.

Dokter Hastry sudah sering terlibat dalam proses identifikasi korban dari peristiwa besar di Indonesia. Misalnya saja bencana gempa bumi Yogyakarta (2006), bom Hotel JW Marriott, Jakarta (2009), identifikasi jenazah teroris Noordin M Top (2009), gempa bumi Padang, Sumatera Barat (2009), dan kecelakaan pesawat Sukhoi SSJ-100 di Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat (2012).

Baca Juga: Foto CCTV Ungkap Ciri-ciri Pelaku Pembunuhan di Subang, Saksi Kunci Ini Disebut Bisa Jadi Tersangka, Jejaknya Muncul dari Satu Benda di TKP

Dokter Sumy Hastry Purwanti ahli forensik yang pegang kunci terungkapnya pelaku pembunuhan di Subang.
Instagram

Dokter Sumy Hastry Purwanti ahli forensik yang pegang kunci terungkapnya pelaku pembunuhan di Subang.

Dalam Kompas edisi 26 Agustus 2015, perempuan yang akrab disapa dr Hastry ini mulai fokus pada bidang forensik ketika terlibat dalam sebuah operasi di tempat kejadian pembunuhan pada 2000 silam.

Ketika itu, dr Hastry mendapat saran dari Kepala Satuan Reserse Kriminal Poltabes Semarang Ajun Komisaris Purwolelono untuk menekuni forensik.

”Ketika mendapat saran itu, saya termotivasi karena keahlian forensik ketika itu belum dimiliki polwan lain. Saya adalah polwan pertama yang menjadi dokter forensik,” kata Dokter Hastry.

Sejak saat itu, Dokter Hastry bergabung dalam berbagai operasi tim Identifikasi Korban Bencana atau Disaster Victim Identification (DVI) Polri. Dokter Hastry merupakan perempuan pertama dari anggota tim forensik asal Indonesia.

Tugas pertamanya ialah mengidentifikasi korban bom Bali I pada 2002. Setelah itu, Sumi Hastry bertekad untuk mendalami bidang tersebut dengan melanjutkan studi kedokteran forensik di Universitas Diponegoro pada 2002-2005.

Baca Juga: Foto Anak Istri Muda Yosef Ikut Balapan Motor Ramai Dibahas, Ini Respons Anak Sambung Suami Korban Pembunuhan di Subang Disebut Anggota Geng Motor

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest