Pengacara Yosef Pamer Foto Wawancara Eksklusif, Ini Alasan Suami Korban Pembunuhan di Subang Dicoret dari Daftar Penerima Gaji Yayasan Miliknya

Fotokita.net - Pengacara Yosef Hidayah, Rohman Hidayat memamerkan foto wawancara eksklusif kliennya perihal kasus pembunuhan di Subang, Jawa Barat di Instagram. Ternyata ini alasan suami korban pembunuhan di Subang dari daftar penerima gaji yayasan miliknya sendiri.

Kasus pembunuhan di Subang belum juga terungkap hingga saat ini. Kasus yang sudah menyita perhatian publik ini sudah berjalan lebih dari 40 hari terhitung sejak penemuan jasad kedua korban yang bernama Tuti Suhartini (55) dan anaknya, Amalia Mustika Ratu (23) pada 18 Agustus lalu.

Polisi sudah memeriksa puluhan saksi, termasuk suami, kakak, dan keluarga dekat korban. Polisi juga sudah menggelar tes kebohongan terhadap saksi. Namun, semuanya belum bisa mendorong polisi untuk menetapkan tersangka pelaku pembunuhan di Subang.

Baru-baru ini, pengacara Yosef Hidayah, suami korban pembunuhan di Subang, memamerkan foto wawancara eksklusif kliennya dengan Aiman Witjaksono dari Kompas TV. Dalam keterangan foto wawancara eksklusif itu, Rohman Hidayat mengucapkan terima kasih kepada jurnalis yang menggelar sesi tanya jawab untuk konten televisi.

"Hatur nuhun mas. Sudah membantu menyampaikan fakta yang sebenarnya," tulis Rohman Hidayat yang menunjukkan foto wawancara eksklusif Yosef dengan Aiman seperti dikutip Fotokita.net, Kamis (30/9/2021).

Pengacara Yosef Hidayah itu merasa perlu menunjukkan foto wawancara eksklusif kliennya lantaran tuduhan netizen dalam kasus pembunuhan yang masih berjalan semakin liar di media sosial. Netizen beramai-ramai menuduh Yosef sebagai pelaku pembunuhan di Subang hanya berdasarkan asumsi dan rumor yang beredar.

Baca Juga: Foto Tampang Anak Muda Penata Sandal Tamu Masjid Ciater Subang Viral, Netizen Syok Begitu Tahu Fakta Sebenarnya

Dalam wawancara eksklusif itu, Aiman berhasil mengorek keterangan dari suami korban pembunuhan di Subang.

Yosef Hidayah menangis saat memberikan pesan kepada Sang Pembunuh. Yosef mengeluh tentang dugaan yang mengarah pada dirinya sebagai pelaku pembunuhan itu. Ia sedih campur marah.

“Tidak, bukan saya (pelakunya)," kata Yosef.

Yosef menjelaskan seluruh alibinya. Ia bukanlah orang yang berada di balik pembunuhan ini. Ia sama sekali tidak mengetahui kejadian itu dan tidak berada di lokasi kejadian.