Itu sebabnya, hingga saat ini, Jumat (1/10/2021), polisi belum menetapkan tersangka dalam kasus ini. Terbaru, polisi kembali memeriksa suami dan ayah korban, Yosef, Rabu (29/9/2021). Dalam pemeriksaan itu, Yosef mendapat 16 pertanyaan dari penyidik.
Di antaranya, Yosef ditanya soal temuan log telepon Yosef ke Amalia pada Rabu pagi atau saat terjadi peristiwa pembunuhan. "Hari ini berita acara tambahan lagi. Ada 16 pertanyaan tambahan untuk Pak Yosef berkaitan dengan pagi hari ada log telepon."

Yosef Hidayah bersama istri mudanya, Zasmin Hidayah. Foto istri muda Yosef Hidayah yang memamerkan motor NMAX disorot netizen.
"Jadi, Pak Yosef pagi-pagi jam 07.24 WIB telepon Amel, tapi handphone-nya tidak ada yang angkat. Kemudian 07.26 WIB, telepon Yoris (kakak Amel,-Red), tapi yang mengangkat istrinya."
"Istrinya Yoris ditelepon bilang bahwa Yoris tidur. Nah kemudian ketika Pak Yosef ada di kantor polisi, Yoris kemudian nelepon. Hanya mengoonfirmasi keterangan-keterangan saksi lain yang berhubungan dengan Pak Yosef. Hari ini itu saja tambahannya," kata Kuasa Hukum Yosef, Rohman Hidayat, dikutip dari video KompasTV.
Menurut Rohman, Yosef menelepon Amel di hari pembunuhan karena saat datang ke rumah Tuti ia melihat bekas ban mobil di pintu masuk rumah Tuti. Sementara itu, dalam wawancara di program Aiman yang videonya diunggah Kamis (28/9/2021), Yosef membantah ia membunuh istri dan anaknya.
"Tidak sama sekali melakukan apapun," katanya. Yosef kemudian menceritakan detik-detik saat ia pergi ke rumah Tuti di hari pembunuhan. Menurut Yosef, pada Selasa malam, ia masih bertemu dengan Tuti sekitar pukul 21.00 WIB.
Setelah bertemu Tuti, ia kemudian berpamitan. Tuti kemudian menyebutkan permintaan terakhir agar Yosef menutup gerbang depan.
"Pah tolong, kalau mau keluar besinya diselop lagi," ujar Yosef menirukan perkataan Tuti. Suami korban pembunuhan di Subang memenuhi permintaan terakhir sang istri sebelum pergi ke rumah bini mudanya, Mimin Mintarsih.

Tuti Suhartini (kiri) dan Yosef Hidayah (kanan). Emosi suami korban pembunuhan di Subang yang meluap dikulik, pakar ekspresi mengungkap fakta sebenarnya.