Setelah dari tempat Tuti, Yosef langsung menuju rumah bini mudanya, Mimin. Sesampainya di rumah Mimin sekitar pukul 21.30 WIB, ia pun langsung tidur bersama sang istri.
Yosef kemudian mengaku bangun pada Rabu pukul 04.30 WIB. Setelah itu ia pergi ke rumah Tuti untuk mengambil stik dan sepatu golf karena ia berencana untuk bermain golf.
Namun, saat tiba di rumah sekitar pukul 07.15 WIB, rumah dalam kondisi berantakan. Ia memanggil Tuti dan Amalia namun tidak ada jawaban.
Yosef pun berpikir terjadi penculikan karena ia sempat melihat bekas ban mobil di depan gerbang. "Kita kaget rumah sudah berantakan. Langsung saya teriak memanggil anak dan istri, tapi tidak menemukan (keduanya)" ujarnya.
Yosef melanjutkan, setelah itu ia memanggil Ujang, petugas kebersihan di depan rumah dan berencana melapor ke Polsek. Sebelum ke Polsek, Yosef mengaku lebih dulu pergi ke rumah kakak Tuti.
Ia mengabarkan terjadi penculikan. "Wak wak, di sana itu penculikan, setelah itu baru melapork ke Polsek," ujar Yosef.
Dikatakan Yosef, saat kembali ke TKP bersama polisi, di TKP sudah dipenuhi warga. Atas informasi warga juga diketahui mayat Tuti dan Amalia ternyata berada di bagai mobil Alphard. "Informasi ada mayat di mobil itu dari warga," katanya.
Disinggung soal utang atau musuh, Yosef mengaku sama sekali tidak memiliki utang ataupun musuh.
"Tidak sama sekali," ujar dia.
(*)