Follow Us

Foto Jokowi Cium Tangan Megawati Jadi Sorotan, Ketum PDIP Turuti Permintaan Kadernya Usai Disebut Masuk Rumah Sakit

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 10 September 2021 | 17:47
Foto Jokowi mencium tangan Megawati menuai kritik. Jokowi mengatakan, tidak ada yang istimewa dari aksinya mencium tangan Megawati.
Instagram

Foto Jokowi mencium tangan Megawati menuai kritik. Jokowi mengatakan, tidak ada yang istimewa dari aksinya mencium tangan Megawati.

Fotokita.net - Foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) mencium tangan Ketum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menjadi sorotan. Belakangan, Ketum PDIP itu menuruti permintaan kadernya usai disebut masuk rumah sakit.

Foto Presiden Jokowi pernah mencium tangan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Momen Jokowi mencium tangan Megawati waktu itu adalah jelang Pilpres 2014. Jokowi mencium tangan Megawati saat HUT PDIP ke-41 pada Jumat (10/1/2014).

Saat itu, Jokowi masih menjabat sebagai Gubernur DKI. Jokowi adalah satu-satunya elite PDIP yang mencium tangan Mega saat menerima potongan tumpeng. Sementara elite PDIP lainnya hanya bersalaman saat menerima tumpeng dari Mega.

"Pak Jokowi hanya menggunakan satu tangan (saat mencium tangan Megawati), kalau satu tangan itu ya itu lebih--apa ya--lebih profesional, lebih seperti atasan-bawahan," kata pakar gestur Handoko Gani dilansir detik, Senin (4/6/2018).

Foto cium tangan memang akan menuai penilaian yang berbeda apabila dilakukan oleh sosok-sosok tertentu, misalnya Presiden Jokowi mencium tangan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri pada saat HUT PDIP ke-42 di Kantor DPP PDIP, Lenteng Agung Jakarta, Sabtu 10 Januari 2015.

Baca Juga: Kabar Megawati Masuk ICU RSPP Viral, Kader PDIP Ramai-ramai Unggah Foto Putri Soekarno Lakoni Hobi Ini, Netizen: Sudah Biasa

Aksi cium tangan Presiden Jokowi ini mendapat reaksi dari berbagai pihak. Cium tangan yang dilakukan Jokowi kepada Megawati dinilai sebagai sikap dari simbol kenegaraan tertinggi yang menundukkan kepala di bawah seorang ketua umum partai. Dari sisi protokol kenegaraan, hal ini tidak semestinya dilakukan, terlebih lagi di hadapan publik.

Memang sebelum Jokowi menjabat sebagai presiden, cium tangan Megawati sudah sering dilakukan. Pada HUT PDIP ke-41, Jokowi melakukan hal yang sama. Saat itu, Jokowi masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.

Aksi cium tangan Megawati mendapat kritik dari berbagai pihak. Atas kritikan tersebut, Jokowi mengatakan, tidak ada yang istimewa dari aksinya mencium tangan Megawati. Menurutnya, tindakan tersebut untuk menghormati yang lebih tua.

"Itu kan budaya Indonesia, budaya Jawa. Kepada yang lebih tua, lebih senior, ya cium tangan. Ke Ibu Mega sebagai yang senior, sama saja kayak ke ibu saya ke orangtua, ke gubernur yang lama, sama semua," kata Jokowi.

Jokowi meminta kepada semua pihak agar tidak melihat momen itu sebagai perspektif politik. "Kesantunan kita itu sudah hilang. Jadi cium tangan begitu saja ini sudah ramai," ujarnya.

Baca Juga: Punya Ide Jadikan Jokowi Sebagai Cawapresnya, Ini Sepak Terjang Dubes RI untuk Filipina Sinyo Harry Sarundajang yang Meninggal Dunia di Jakarta

Foto Jokowi mencium tangan Megawati menuai kritik. Jokowi mengatakan, tidak ada yang istimewa dari aksinya mencium tangan Megawati.
Instagram

Foto Jokowi mencium tangan Megawati menuai kritik. Jokowi mengatakan, tidak ada yang istimewa dari aksinya mencium tangan Megawati.

Selain itu, Jokowi juga berharap momen cium tangan tidak dibesar-besarkan. "Jangan dianggap sebagai sesuatu yang aneh. Padahal itu bentuk kesantunan masyarakat kita ke yang lebih tua. Ini malah ke arah situ (politik)," tegasnya.

Kini, Megawati disebut masuk rumah sakit yang beredar luas di media sosial dan pesan berantai. Dalam pesan berantai tersebut, Megawati dikabarkan dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina.

Tak hanya itu, flyer berisi ucapan dukacita untuk Megawati dari PMIDKI Jakarta juga beredar. Dalam flyer itu ditampilkan gambar Megawati dengan menggunakan baju kebaya warna ungu. PMIDKI Jakarta membantah telah membuat flyer itu.

“Satu, bahwa kami segenap pengurus dan staf PMI DKI Jakarta tidak pernah membuat, mendistribusikan, dan menyebarluaskan flyer ucapan dukacita yang bergambar mirip Ibu Megawati Soekarnoputri,” kata Sekretaris PMI Provinsi DKI Jakarta Arief Rachman dalam siaran YouTube PMI DKI Jakarta seperti dilihat, Jumat (10/9/2021).

Baca Juga: Pernah Jadi Dokter di Perusahaan Puan Maharani, Anggota DPR Ini Dapat Sanksi dari Megawati Usai Nyinyir Soal Vaksinasi Covid-19

Foto Jokowi mencium tangan Megawati menuai kritik. Jokowi mengatakan, tidak ada yang istimewa dari aksinya mencium tangan Megawati.
Instagram

Foto Jokowi mencium tangan Megawati menuai kritik. Jokowi mengatakan, tidak ada yang istimewa dari aksinya mencium tangan Megawati.

Bantahan juga datang dari PDIP. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan Megawati Soekarnoputri masih dalam keadaan sehat, energik, dan selalu bersemangat.

“Kemarin malam pukul 21.00 WIB Ibu Mega masih memberikan arahan terkait program kerakyatan partai. Pagi ini pun ketika saya menghadap beliau, Ibu Mega juga terus mencermati situasional terkait pandemi dan juga politik internasional,” kata Hasto dalam keterangan tertulis, Kamis (9/9/2021).

Megawati Soekarnoputri, tampil di acara webinar PDI Perjuangan setelah diisukan jatuh sakit. Megawati pun mengaku heran sampai isu tersebut bisa muncul ke publik.

Awalnya Megawati bercerita ketika mengetahui isu dirinya disebut jatuh sakit beredar di masyarakat. Dia mengaku juga sempat ditanyakan oleh salah satu menteri yang dulu berada dalam kabinetnya.

“Saya sendiri sampai berpikir kok ada saja ya orang, tadi pagi saja sampai ada gambar, ada dari salah seorang tadinya Menteri saya sampai menanyakan sama sekretaris saya, ‘Jangan ditutup-tutupi, ini saya dapat dari teman saya’, (jadi) seperti seseorang sedang berbaring di rumah sakit tapi tentu saja tertutup,” kata Megawati saat live di akun YouTube PDI Perjuangan, Jumat (10/9/2021).

Baca Juga: Ikuti Perintah Megawati, Begini Nasib Bansos Covid-19 Usai Risma Ditunjuk Jadi Menteri Sosial

Foto Jokowi mencium tangan Megawati menuai kritik. Jokowi mengatakan, tidak ada yang istimewa dari aksinya mencium tangan Megawati.
Instagram

Foto Jokowi mencium tangan Megawati menuai kritik. Jokowi mengatakan, tidak ada yang istimewa dari aksinya mencium tangan Megawati.

Megawati lantas meminta agar sekretarisnya tidak marah mendengar kabar tersebut dari mantan menterinya. Dia lantas menyinggung manusia saat ini sudah lupa bahwa nyawa ada yang punya.

“Saya bilang sama sekretaris saya, ‘Kamu mbok ndak usah ngamuk-ngamuk lah, biarkan saja lah orang’, sampai saya bilang ‘Kita ini kan ada yang punya, serahkan saja sama yang punya’. Mereka sendiri lupa sampai bisa membuat sebuah hoaks yang sangat mengarah kepada, kalau menurut saya suatu yang berlebihan, yang sepertinya kehidupan seorang manusia itu sudah sampai melupakan ada yang punya,” ucapnya.

Megawati juga bercerita saat kabar isu jatuh sakit beredar, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto langsung menghampiri dirinya. Dia menyebut saat itu Hasto jengkel dengan isu yang beredar tersebut.

“Pak Hasto waktu setelah beredar datang kepada saya, sampai nangis-nangis, saya bilang ‘Kenapa mesti nangis? Orang itu tahu kalau itu nggak benar, kamu toh ketemu saya sendiri’, ‘Saya jengkel banget bu’, ya jangan-jengkel anggap saja lah menunjukkan bahwa orang ada yang suka ada yang tidak suka kepada kita. Jadi Alhamdulillah kembali,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Ketum PDIP menuruti permintaan kadernya usai disebut masuk rumah sakit. Dia juga menyebut Hasto memintanya untuk ‘mejeng’ di depan publik untuk membantah isu dirinya sakit.

“Jadi memang kata Sekjen ‘mejeng lah Ibu’, Iya udah saya mejenglah biar dilihat orang bahwa yang disampaikan itu tidak benar sama sekali,” imbuhnya.

Baca Juga: Jagoan Megawati dan PDIP Menang dalam Hitungan Sementara, Wali Kota Risma Nurut Diminta Pose Begini di Depan Kamera: Saranghae Surabaya!

Foto Jokowi mencium tangan Megawati menuai kritik. Jokowi mengatakan, tidak ada yang istimewa dari aksinya mencium tangan Megawati.
Instagram

Foto Jokowi mencium tangan Megawati menuai kritik. Jokowi mengatakan, tidak ada yang istimewa dari aksinya mencium tangan Megawati.

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest