Media Asing Kuliti Akar Masalah Lapas Tangerang, Foto Yasonna Laoly di Depan Wartawan Jadi Sorotan, Netizen: Fashion Anak Jaksel

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 09 September 2021 | 17:42
 
Foto Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly di depan wartawan jadi sorotan. Netizen ramai berkomentar.
Instagram

Foto Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly di depan wartawan jadi sorotan. Netizen ramai berkomentar.

Fotokita.net - Media asing menguliti akar masalah yang memicu kebakaran Lapas Tangerang hingga merenggut nyawa 43 narapidana (napi). Tapi, foto Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly di depan wartawan jadi sorotan. Netizen ramai berkomentar.

Kebakaran di Lapas Tangerang menjadi sorotan lembaga masyarakat sipil, salah satunya Institute for Criminal Justice Reform (ICJR). Lembaga ini menyatakan, Lapas yang berada di Kota Tangerang, Banten, itu melebihi kapasitas atau overcapacity.

Berdasarkan data ICJR, pada Agustus 2021, Lapas tersebut memuat penghuni sebanyak 2.087 warga binaan. "Padahal, kapasitas Lapas tersebut hanya untuk 600 WBP, dengan kondisi ini beban Lapas Kelas I Tangerang mencapai 245 persen," ujar peneliti ICJR Maidina Rahmawati dalam keterangan tertulis.

Menurut Madina, lapas yang melebihi kapasitas tersebut menyebabkan upaya pengawasan, perawatan, hingga mitigasi tidak berjalan efektif. "Hal ini jelas berdampak pada upaya mitigasi Lapas dalam kondisi darurat, misalnya kebakaran," ucap dia.

Dalam pernyataan bersama ICJR, IJRS, dan LeIP, kondisi Lapas yang mengalami overcrowding akan berdampak pada rendahnya pemenuhan hak warga binaan dan tahanan.

Dari sisi fasilitas, para warga binaan tidak akan mendapatkan fasilitas yang layak, seperti tempat tinggal yang layak, ruang sel yang memadai, sanitasi yang bersih, dan perawatan medis.

Baca Juga: Foto Korban Kebakaran Lapas Tangerang Disorot Media Amerika, Anak Buah Jokowi Akui Pemerintah Lakukan Kesalahan Ini

Warga binaan dan tahanan yang ada dalam Rutan dan Lapas yang mengalami ketidakpuasan akan kondisi tersebut tidak akan menjamin ketertiban dan keamanan emosi yang kemudian berpotensi menciptakan kerusuhan di dalam rutan dan lapas.

Hal tersebut terbukti dengan banyaknya aksi kerusuhan di dalam rutan dan lapas yang berujung pada terbakarnya lapas dan rutan. Dalam catatan mereka, terdapat lima rutan dan lapas yang terbakar karena kerusuhan oleh penghuni. Salah satunya adalah kebakaran di Lapas Manado kelas IIA pada April 2020 yang diakibatkan oleh kerusuhan.

Foto kebakaran Lapas Tangerang disorot media Amerika, anak buah Presiden Jokowi mengakui pemerintah melakukan kesalahan ini. Dia mengakui pemerintah lalai atas insiden kebakaran tersebut. Permasalahan lapas yang melebihi kapasitas atau overcapacity terungkap lagi.

Media asing menguliti akar masalah kebakaran Lapas Tangerang yang terjadi pada Rabu dini hari hingga merenggut nyawa 43 narapidana itu.

Mereka menguliti akar masalah Lapas Tangerang, yaitu kelebihan penghuni dan usangnya sistem kelistrikan Lapas. Dalam artikel yang berjudul "At Least 41 Prisoners, Some Trapped in Cells, Die in a Fire in Indonesia", New York Times menuliskan, penjara itu bergulat dengan kelebihan penghuni. Sebab, penjara yang dibangun untuk kapasitas 900 narapidana itu justru harus menampung 2.072 orang.

Tak hanya itu, penjara yang dibangun pada 1972 itu disebut memiliki sistem kelistrikan yang belum pernah diperbarui dalam beberapa dekade.

Baca Juga: Sebentar Lagi Hirup Udara Bebas, Foto Terakhir Korban Kebakaran Lapas Tangerang Jadi Sorotan, Lidah Ibunda Kelu: Ketemunya Nyawa Udah Nggak Ada

Foto Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly di depan wartawan jadi sorotan. Netizen ramai berkomentar.

Foto Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly di depan wartawan jadi sorotan. Netizen ramai berkomentar.

Media yang berbasis di AS itu juga menuliskan, hanya ada 13 penjaga yang tersedia untuk memantau ribuan penghuni di setiap shift. Hal itu berdasarkan keterangan Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjen PAS, Rika Aprianti.

"Kebakaran tersebut kemungkinan akan memicu perdebatan di Indonesia tentang keadaan sistem penjara," tulis New York Times.

Dengan mengutip data dari Human Rights Watch, New York Times menyebut Indonesia memiliki sekitar 270.000 narapidana atau dua kali lipat kapasitas sistem.

Sementara itu, Reuters dalam artikelnya berjudul "Fire Kills 41 in Overcrowded Indonesia Prison Block" menyoroti warga negara asing yang turut menjadi korban.

Mereka berasal dari Afrika Selatan dan Portugal. Berdasarkan keterangan dari Rumah Sakit Umum Tangerang, Reuters menyebut beberapa korban tak dapat diidentifikasi karena parahnya kondisi.

Sama halnya dengan New York Times, Reuters menuliskan penjara di Indonesia terkenal penuh sesak. Hal itu karena penekanan pada penahanan daripada rehabilitasi bagi mereka yang dihukum karena pelanggaran terkait narkoba di bawah undang-undang narkotika yang ketat.

Baca Juga: Foto Korban Kebakaran Lapas Tangerang Jadi Sorotan, Rupanya Napi dalam Kondisi Begini Saat Insiden Maut Terjadi

Foto Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly di depan wartawan jadi sorotan. Netizen ramai berkomentar.

Foto Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly di depan wartawan jadi sorotan. Netizen ramai berkomentar.

Selain itu, NPR dalam artikel berjudul "A Fire Swept Through An Overcrowded Indonesian Prison, Killing At Least 41 Inmates" mencatat, lebih dari separuh narapidana sistem ditahan atas pelanggaran narkotika.

Jika Pemerintah Indonesia tidak mengubah kebijakannya, jumlah narapidana akan mencapai 400.000 dalam lima tahun mendatang. "Dengan pendekatan baru, "semangat penanganan pelaku narkoba, khususnya pengguna, diarahkan pada aspek kesehatan, bukan lagi penjara," kata Dirjen PAS Reynhard Silitonga saat diwawancarai NPR. Namun, ia tidak menyebutkan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk menerapkan perubahan itu.

Ketika evakuasi sudah dijalankan,Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Yasonna Laoly mendatangi Lapas Tangerang. Anak buah Jokowi ini memeriksa kondisi terakhir usai insiden maut terjadi saat penghuni Lapas terlelap.

Yasonna Laoly menjumpai wartawan yang sudah menunggu di pintu utama Lapas Tangerang. Belakangan foto Yasonna Laoly di depan wartawan menjadi sorotan. Netizen ramai berkomentar.

Yasonna Laoly mengatakan, Lapas Kelas I Tangerang yang sudah dibangun sejak 1972 ini justru kini melebihi kapasitas bahkan hingga 400 persen.

"Nah, Lapas Tangerang ini overcapacity 400 persen, penghuni ada 2.072 orang, yang terbakar ini adalah Blok C 2 itu model paviliun-paviliun," kata Yasonna saat berjumpa dengan wartawan di Lapas Tangerang, Rabu.

Baca Juga: Foto Korban Kebakaran Lapas Tangerang Bikin Syok, Polisi Curiga Api Berasal dari Sini Hingga Melalap Bangunan

Foto Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly di depan wartawan jadi sorotan. Netizen ramai berkomentar.

Foto Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly di depan wartawan jadi sorotan. Netizen ramai berkomentar.

Yasonna juga mengatakan, beberapa ruangan di Blok C2 itu masih terkunci saat kebakaran terjadi.

Menurut dia, terkuncinya ruangan narapidana merupakan bagian dari prosedur tetap (protap) Lapas. Namun, karena api yang sudah membesar membuat petugas Lapas kesulitan membuka kunci dan menyelamatkan warga binaan.

"Kalian bertanya mengapa dikunci, memang protapnya Lapas. Protap harus dikunci. Kalau enggak dikunci itu nanti melanggar protap," jelas Yasonna. "Mungkin pengawasnya dari atas sudah ditemukan gelombang api dan sudah menyebar," lanjutnya.

Dia mengungkapkan, setelah melihat api berkobar, petugas langsung menelepon Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Tangerang.

Tak lama berselang, 12 unit mobil Damkar tiba dan api bisa dipadamkan dalam waktu 1,5 jam.

Masih dari Menkumham, dugaan sementara kebakaran disebabkan adanya hubungan pendek arus listrik atau korsleting. Ia juga menyebutkan, usia Lapas sudah hampir 50 tahun atau tepatnya dibangun pada 1972.

Baca Juga: Bungkam Soal Penutupan Holywings, Hotman Paris Dipuji Bak Pahlawan Usai Unggah Foto Emak-emak Pencuri Susu, Dokter Reisa Sampai Berucap Syukur

Foto Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly di depan wartawan jadi sorotan. Netizen ramai berkomentar.

Foto Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly di depan wartawan jadi sorotan. Netizen ramai berkomentar.

"Kondisi Lapas ini dibangun tahun 1972, sudah 49 tahun. Maka dari itu, kita harus memperbaiki instalasi listriknya," ucap dia. Oleh karena itu, Yasonna menginstruksikan jajarannya untuk memeriksa lapas-lapas lain yang berusia tua, berkaca pada kasus kebakaran Lapas Kelas I Tangerang.

Yasonna mengakui, instalasi listrik Lapas sudah lama tidak diperbaiki. "Sudah dilakukan penambahan daya terkait instalasi listrik. Namun, hal itu dinilai masih belum mencukupi," kata dia.

Fotograferyang membuat foto Yasonna Laoly di depan wartawan mengunggah karya mereka di media sosial. Dari situ, foto Yasonna Laoly itu ramai dikomentari netizen.

Maklum, saat berjumpa wartawan, Yasonna tampak mengenakan seragam lapangan yang berkelir merah-putih.

Tampak di media sosial Twitter, Kamis (9/9/2021), foto Yasonna Laoly yang mengenakan seragam lapangan itu diberi keterangan Fashion Anak Jaksel. Seragam lapangan itu berupa kemeja lengan pendek dengan paduan warna merah di bagian dada hingga lengan dan sisanya berwarna putih.

Baca Juga: Polisi Ungkap Bukti Penting Pembunuhan Subang, Mbah Mijan Unggah Foto Tulisan Berkode, Netizen Cemas

Foto Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly di depan wartawan jadi sorotan. Netizen ramai berkomentar.

Foto Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly di depan wartawan jadi sorotan. Netizen ramai berkomentar.

Di bagian bahu masing-masing di kanan-kiri tercetak empat bintang. Di bagian dada kanan terdapat nama 'LAOLY', sedangkan di sisi kiri tertulis 'KUMHAM'. Di bawah emblem 'KUMHAM' tertulis emblem perpaduan huruf Y, H, dan L, yang diduga merupakan inisial Yasonna Hamonangan Laoly.

Ada pula logo Kemenkumham di dada kiri atas dan lengan kiri. Sedangkan di lengan kanan tampak tertulis 'SETJEN' dan lingkaran dengan paduan warna merah-putih.

Seragam lapangan itu memiliki dua kantong di bagian dada yang masing-masing tertempel emblem. Di bagian kiri tertulis 'INDONESIA MAJU' dengan angka 75. Seragam ini tampaknya sudah setahun lebih karena untuk tahun ini Indonesia sudah merayakan Hari Kemerdekaan ke-76 pada 17 Agustus lalu.

Mengenai sorotan warganet tentang seragam itu, Kepala Bagian Humas Kemenkumham Tubagus Erif Faturahman tidak terlalu ambil pusing. Erif hanya menjelaskan seragam itu merupakan seragam lapangan yang biasa dipakai Yasonna.

"Biasa, senyumin aja," ucap Erif.

Baca Juga: Hotman Paris Unggah Foto Emak-emak Pencuri Susu Sembari Koar-koar, Pemilik Toko Akhirnya Berungkali Minta Maaf di Depan Polisi

Foto Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly di depan wartawan jadi sorotan. Netizen ramai berkomentar.

Foto Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly di depan wartawan jadi sorotan. Netizen ramai berkomentar.

Erif menyebutkan seragam itu dipakai untuk level pimpinan. Sedangkan unit-unit kerja di Kemenkumham memiliki seragam lapangan masing-masing dengan corak warna untuk membedakan dari unit lainnya.

"Itu cuma untuk pimpinan saja dan untuk lapangan gitu kalau Pak Menteri keluar," kata Erif.

"Karena ada juga unit-unit lain yang punya seragam lapangan khusus, contoh (Direktorat) Pemasyarakatan warna hitam, Imigrasi ada sendiri. Jadi masing-masing unit ada, untuk membedakan saja," imbuh Erif.

Sedangkan untuk seragam resmi Kemenkumham, disebut Erif, masih tetap sama, yaitu yang berwarna biru langit. Namun, saat kegiatan tertentu, seperti upacara, biasanya dilengkapi dengan jas pakaian dinas upacara berwarna biru dongker.

Nah, saat media asing menguliti akar masalah Lapas Tangerang, foto Yasonna Laoly di depan wartawan menjadi sorotan. Netizen sibuk berkomentar.

Baca Juga: Luhut Minta Kapolda Metro Tutup Holywings, Hotman Paris Bicara Kasus Hukum Ini, Pamer Foto Bareng Tangan Kanan Jokowi

Foto Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly di depan wartawan jadi sorotan. Netizen ramai berkomentar.

Foto Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly di depan wartawan jadi sorotan. Netizen ramai berkomentar.

(*)

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 9

Latest

Popular

x