Tak hanya itu, penjara yang dibangun pada 1972 itu disebut memiliki sistem kelistrikan yang belum pernah diperbarui dalam beberapa dekade.

Foto Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly di depan wartawan jadi sorotan. Netizen ramai berkomentar.
Media yang berbasis di AS itu juga menuliskan, hanya ada 13 penjaga yang tersedia untuk memantau ribuan penghuni di setiap shift. Hal itu berdasarkan keterangan Kepala Bagian Humas dan Protokol Ditjen PAS, Rika Aprianti.
"Kebakaran tersebut kemungkinan akan memicu perdebatan di Indonesia tentang keadaan sistem penjara," tulis New York Times.
Dengan mengutip data dari Human Rights Watch, New York Times menyebut Indonesia memiliki sekitar 270.000 narapidana atau dua kali lipat kapasitas sistem.
Sementara itu, Reuters dalam artikelnya berjudul "Fire Kills 41 in Overcrowded Indonesia Prison Block" menyoroti warga negara asing yang turut menjadi korban.
Mereka berasal dari Afrika Selatan dan Portugal. Berdasarkan keterangan dari Rumah Sakit Umum Tangerang, Reuters menyebut beberapa korban tak dapat diidentifikasi karena parahnya kondisi.
Sama halnya dengan New York Times, Reuters menuliskan penjara di Indonesia terkenal penuh sesak. Hal itu karena penekanan pada penahanan daripada rehabilitasi bagi mereka yang dihukum karena pelanggaran terkait narkoba di bawah undang-undang narkotika yang ketat.

Foto Menteri Hukum dan HAM (Menkumham) Yasonna Laoly di depan wartawan jadi sorotan. Netizen ramai berkomentar.
Selain itu, NPR dalam artikel berjudul "A Fire Swept Through An Overcrowded Indonesian Prison, Killing At Least 41 Inmates" mencatat, lebih dari separuh narapidana sistem ditahan atas pelanggaran narkotika.