
Foto pelaku perampokan toko emas di Medan, Sumatera Utara terekam kamera CCTV.
Sebelum melarikan diri, para pelaku sempat menembak tukang parkir yang mencoba menghalangi perampokan itu. Setidaknya tiga kali tembakan dilepaskan pelaku. Jumlah tembakan itu dihitung berdasarkan selongsong peluru yang ditemukan di lokasi perampokan.
Kondisi tukang parkir yang menjadi korban penembakan perampok bersenjata sedang dirawat di RS Bhayangkara TK II, Medan.
Kondisinya setengah sadarkan diri. Ia tak mampu berbicara karena peluru nyaris menembus leher sebelah kirinya.
Istri Erwin, atau Julianus Simanungkalit mengungkapkan tubuh bagian kiri suaminya itu mati rasa. Diduga peluru masih bersarang di lehernya.
"Payah cakap tangannya kebas. Kondisinya sadarkan diri karena yang kena tembak sebelah kiri dekat telinga," kata Istri Erwin, Sri Rezeki, Kamis (26/8/2021) malam.

Istri tukang parkir Pasar Simpang Limun Medan menceritkan kondisi suaminya usai mencoba menghalagi aksi pelaku perampokan toko emas.
Tukang parkir yang ditembak para pelaku perampokan berhasil selamat meski peluru menembus lehernya. Korban kini menjalani perawatan intensif di RS Bhayangkara Medan.
"Korban mendapatkan luka di leher. Ini masih dirawat di rumah sakit," kata Direktur pada Direktorat Reserse Kriminal Polda Sumatra Utara, Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja saat meninjau lokasi perampokan, Kamis (26/8/2021).
Tatan mengaku belum mengetahui persis identitas korban penembakan itu. Namun, berdasarkan informasi penyidik di lapangan, korban penembakan merupakan orang yang ada di dalam toko mas itu. "Masih satu (korban) yang saya tahu," ujarnya.
Tatan juga belum mengetahui jumlah kerugian yang dialami pemilik toko emas. Begitu pula dengan jenis senjata yang digunakan pelaku saat merampok.