Follow Us

youtube_channeltwitter

Makan Korban Jabatan Danlanud Merauke, Foto Kondisi Terkini 2 Anggota TNI AU Usai Injak Kepala Warga Papua Bikin Syok

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Kamis, 29 Juli 2021 | 11:46
Komandan Lanud (Danlanud) Johannes Abraham Dimara Kolonel Pnb Herdy Arief Budiyanto meminta maaf kepada warga Papua yang diinjak kepalanya oleh 2 anggota TNI AU.
Dok. TNI AU

Komandan Lanud (Danlanud) Johannes Abraham Dimara Kolonel Pnb Herdy Arief Budiyanto meminta maaf kepada warga Papua yang diinjak kepalanya oleh 2 anggota TNI AU.

Menurut Hadi, Danlanud Merauke dan Dansatpom dinilai tak bisa membina anggotanya. Itu sebabnya, kedua komandan di lingkungan Lanud Merauke dicopot dari jabatannya terhitung Rabu malam.

"(Alasan pencopotan) Karena mereka tidak bisa membina anggotanya.Kenapa tidak peka, memperlakukan disabilitas seperti itu. Itu yang membuat saya marah," pungkas Hadi.

Baca Juga: Bikin Danlanud Merauke Dicopot, Pemilik Warung Bongkar Tabiat Asli Warga Papua yang Kepalanya Diinjak Anggota TNI AU

Danlanud Johannes Abraham Dimara Kolonel Pnb Herdy Arief Budiyanto yang dicopot setelah ulah dua oknum anggota TNI AU menginjak kepala warga Papua.
Kolase

Danlanud Johannes Abraham Dimara Kolonel Pnb Herdy Arief Budiyanto yang dicopot setelah ulah dua oknum anggota TNI AU menginjak kepala warga Papua.

Keputusan Hadi yang begitu cepat terlihat wajar. Sebab, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan perhatian khusus terhadap video kekerasan 2 anggota TNI AU terhadap warga Papua itu.

MelaluiKepala Staf Kepresidenan RI,Moeldoko, Jokowi memintaaparat penegak hukum memiliki perspektif HAM, menekankan pendekatan humanis dan dialogis, utamanya terhadap penyandang disabilitas. Hal ini sesuai dengan UU nomor 39 tahun 1999 tentang HAM, UU Nomor 8 Tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas serta PP nomor 39 tahun 2020 tentang Akomodasi Yang Layak Bagi Penyandang Disabilitas Dalam Proses Peradilan.

Dalam kesempatan itu,Kantor Staf Presiden (KSP) menyampaikan penyesalan mendalam dan mengecam tindak kekerasan tersebut. KSP menilai bahwa tindakan yang dilakukan oleh kedua aparat tersebut sangat eksesif, di luar standar dan prosedur yang berlaku.

"KSP mengapresiasi dan sangat menghargai respon cepat Panglima TNI dan Kepala Staf TNI AU dengan menahan pelaku untuk diproses sesuai hukum yang berlaku," sebut Moeldoko.

Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Fadjar Prasetyo pun akhirnya meminta maaf dan berjanji akan menindak tegas dua anggotanya tersebut.

Hal senada juga disampaikan Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau), Marsma Indan Gilang Buldansyah.

Baca Juga: Unggah Video Prajurit TNI AU Injak Kepala Warga Papua yang Tuna Wicara, Akun Twitter Jurnalis Ini Hilang

Peristiwa prajurit TNI AU yang menginjak kepala warga Papua viral di media sosial. Foto kejadian ini menuai beragam kecaman.
Twitter

Peristiwa prajurit TNI AU yang menginjak kepala warga Papua viral di media sosial. Foto kejadian ini menuai beragam kecaman.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 15

Latest

Popular

x