Video Nakes Kelelahan Usai Makamkan Pasien Covid-19 Heboh, Ini Fakta Sebenarnya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 06 Juli 2021 | 23:36
 
Petugas yang beristirahat menunggu kedatangan jenazah di areal permakaman COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu (4/7/2021).⁣
Muhammad Adimaja/ANTARA Foto

Petugas yang beristirahat menunggu kedatangan jenazah di areal permakaman COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu (4/7/2021).⁣

Video kemudian diunggah di media sosial. Eni menjelaskan, tujuan mengunggah video tersebut untuk memotivasi dan sebagai bentuk apresiasi terhadap kerja keras tim tersebut.

Hal ini seiring dengan meningkatnya jumlah kematian akibat Covid-19 di Ciamis.

"Mereka sudah makin lelah dengan banyak (pasien) yang meninggal. Berarti saya harus beri support, minimal membuat mereka jadi bahagia (videonya) di-upload. Soalnya banyak yang lihat (video tersebut di media sosial), ini memotivasi mereka juga," kata Eni.

Baca Juga: Pantas Jadi Rebutan, Ternyata Ini yang Bikin Gaji PNS Lebih Besar dari PPPK

Setelah video tersebut diunggah, lanjut Eni, ternyata banyak tokoh masyarakat, tokoh agama, atlet, seniman yang mengirim video balasan kepadanya. Video dari tokoh tersebut berisikan dukungan kepada Tim Gorgom.

"Kalian memang pahlawan," kata Eni menyebut isi beberapa video yang diterimanya dari sejumlah tokoh tersebut.

Baca Juga: Nekat Bersepeda Selama PPKM Darurat, Anies Baswedan Ancam Lakukan Ini

Video tentang tenaga kesehatan (nakes) yang terlihat kelelahan usai memakamkan jenazah pasien Covid-19 membuat heboh media sosial.
Facebook

Video tentang tenaga kesehatan (nakes) yang terlihat kelelahan usai memakamkan jenazah pasien Covid-19 membuat heboh media sosial.

Dengan diunggahnya video tersebut, kata Eni, banyak orang yang merasa terenyuh dan memberikan dukungan kepada tim tersebut.

Selain memotivasi Tim Gorgom, diunggahnya video tersebut juga sebagai edukasi kepada masyarakat supaya lebih mematuhi protokol kesehatan.

"Masyarakat biar tahu kondisinya seperti ini. Kasihan ada teman kita yang nonstop bekerja," katanya. Setelah diunggah di akun Facebooknya, lanjut Eni, ternyata banyak yang membagikan lagi video tersebut. Video tersebut kemudian beredar di media sosial lainnya.

"Banyak yang membagikan, dan mengambil videonya, kemudian meng-upload ulang di medsos," kata Eni.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular