Follow Us

youtube_channeltwitter

Punya Harta Duniawi Rp 1,5 Miliar, Orang Rimba Terpaksa Kubur Uangnya Dalam Tanah Gegara Hal Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Sabtu, 26 Juni 2021 | 13:00
Suku Anak Dalam atau Orang Rimba saat bertemu Presiden Jokowi. Orang Rimba menguburkan uang Rp 1,5 miliar di dalam tanah hutan gegara alasan ini.
Setkab RI

Suku Anak Dalam atau Orang Rimba saat bertemu Presiden Jokowi. Orang Rimba menguburkan uang Rp 1,5 miliar di dalam tanah hutan gegara alasan ini.

Suku Anak Dalam atau Orang Rimba saat bertemu Presiden Jokowi. Orang Rimba menguburkan uang Rp 1,5 miliar di dalam tanah hutan gegara alasan ini.
Setkab RI

Suku Anak Dalam atau Orang Rimba saat bertemu Presiden Jokowi. Orang Rimba menguburkan uang Rp 1,5 miliar di dalam tanah hutan gegara alasan ini.

Deretan persoalan ekonomi orang rimba seharusnya menjadi prioritas industri keuangan agar mereka mampu bersaing dan berdiri di kaki sendiri.

Sebaliknya perbankan tetap setia dengan kehati-hatian dan memandang orang rimba belum bankable. Hal ini memperlebar jurang perbedaan antara orang rimba dengan masyarakat umum dalam mengakses sektor keuangan.

Pengidas, orang rimba dari Kelompok Kedundong Mudo ini tergabung dalam usaha kerajinan tangan bentukan KKI Warsi yang juga pernah mengalami penolakan pihak bank.

Padahal, tangan terampil anak muda ini mampu membuat gelang dan kalung dari buah sebalik sumpah. Untuk membuat kerajinan kalung sebalik sumpah, dibutuhkan ketelitian, kesabaran, dan waktu 2-3 pekan.

Baca Juga: Utang Indonesia Makin Numpuk, Ustaz Yusuf Mansur Beli Bank Milik Hari Tanoe, Ternyata Modalnya Dari Sini

Kepiawaian lelaki berusia 21 tahun dan kelompoknya telah teruji. Saat pameran kerajinan tangan di Kota Sarolangun, semua produk usaha rumahan mereka ludes terjual.

Tidak hanya gelang dan kalung sebalik sumpah, ada juga tikar, ambung, dan tombak orang rimba yang sangat disukai masyarakat.

“Habis semua. Padahal mahal, satunya itu Rp 100.000. Semua orang suka dengan kerajinan tangan orang rimba,” kata Pengidas di kantor lapangan Warsi, Desa Bukit Suban. Ia menceritakan kesulitan untuk meminjam uang ke bank.

Baca Juga: 5 Potret Kontroversi Arie Kriting, Suami Indah Permatasari yang Ogah Jadi Mualaf, Ini Alasannya

Suku Anak Dalam atau Orang Rimba saat bertemu Presiden Jokowi. Orang Rimba menguburkan uang Rp 1,5 miliar di dalam tanah hutan gegara alasan ini.
Setkab RI

Suku Anak Dalam atau Orang Rimba saat bertemu Presiden Jokowi. Orang Rimba menguburkan uang Rp 1,5 miliar di dalam tanah hutan gegara alasan ini.

Sebelum mendatangi bank, perajin gelang sebalik sumpah harus memiliki KTP. Proses pembuatannya menurut mereka sangat sulit dan rumit.

Source : KOMPAS.com

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 5 to 7 of 8

Latest

Popular

x