Follow Us

Pantas Tantang Pasukan Setan TNI, KKB Papua Ternyata Dapat Pasokan Senjata Canggih dari 2 Negara Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 08 Juni 2021 | 08:25
Pasukan TPNPB OPM di wilayah Ndugama Papua pada 11 September 2019. Pasukan KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo dituding dalang penyerangan pasukan TNI.
TPNPB OPM/Sebby Sambom

Pasukan TPNPB OPM di wilayah Ndugama Papua pada 11 September 2019. Pasukan KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo dituding dalang penyerangan pasukan TNI.

Fotokita.net - Kelompok kriminal bersenjata (KKB Papua) terus berani menantang pasukan setan TNI. Ternyata, kelompok teroris ini mendapat pasokan senjata canggih dari 2 negara ini.

KKB Papua yang tinggal di belantara Bumi Cendrawasih seperti tak gentar menantang pasukan TNI dan Polri. Bahkan, mereka terang-terangan ingin menjadikan hutan Papua sebagai medan laga untuk melawan aparat keamanan.

Tentu, dengan pengetahuan medan hutan Papua yang menjadi rumah mereka, rupanya KKB Papua memiliki sejumlah senjata canggih yang membuat mereka percaya diri mengeluarkan tantangan terhadap pasukan TNI dan Polri.

Baca Juga: Terungkap, 2 Jenderal di Balik Sukses Operasi Nemangkawi Tumpas Lekagak Telenggen dan KKB Papua

Saat TNI memutuskan mengirimkan pasukan setan ke Tanah Papua, tentara Organisasi Papua Merdeka (OPM) itu seperti sudah tak sabar menyambut kedatangan mereka.

Berani menantang TNI berperang, KKB Papua ternyata menyiapkan 5 senjata canggih untuk melawan TNI/Polri.

Belum lama ini, kelompok teroris KKB Papua justru menantang TNI dan Polri berperang di wilayah yang mereka tentukan.

Baca Juga: Eks Prajurit TNI Membelot ke OPM, Pasukan Macan Kumbang Keluar Kandang

Mereka seakan tak gentar dengan pasukan TNI maupun Polri yang didatangkan ke Papua untuk memburu kelompok teroris itu.

Senjata canggih yang dimiliki KKB Papua didapat dengan cara merampas dari anggota pasukan TNI dan Polri yang berhasil mereka lumpuhkan saat kontak tembak.

Selain itu, KKB Papua punya cara lain untuk mendapatkan senjata yang cukup canggih, seperti AK-47, Steyr AUG hingga M-16. Diduga, mereka mendapatkan senjata dari senjata rakitan yang berasal dari Lumajang.

Baca Juga: Makin Terjepit, KKB Lekagak Telenggen Masih Berani Ultimatum TNi Polri: Papua Akan Perang Serentak!

Hal itu diungkapkan oleh Irjen Polisi Paulus Waterpauw di Timika. Ia mengatakan senjata yang digunakan KKB sama dengan senjata rakitan yang dibuat di Lumajang, Jawa Timur.

Belakangan diketahui, mereka berani lantaran memiliki modal persenjataan yang tak bisa diremehkan.

Setidaknya KKB Papua menyiapkan 5 jenis senjata untuk perang dengan TNI/Polri, salah satunya ada senapan Steyr AUG buatan Austria.

Ada jenis 5 senjata api milik KKB Papua yang diduga didapatkan baik dari cara merampas maupun membeli secara ilegal di perdagangan gelap.

Baca Juga: Pantas KKB Papua Makin Beringas, Berikut Anggota TNI yang Dijatuhi Hukuman Penjara Seumur Hidup Karena Jual Senjata ke Kelompok Separatis

TPNPB OPM (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka) atau KKB Papua dicap teroris, mama Papua (kaum ibu) tak setuju.
dok.

TPNPB OPM (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka) atau KKB Papua dicap teroris, mama Papua (kaum ibu) tak setuju.

1. Senapan serbu AK-47 dan AK-74

Selanjutnya ada AK-47, dalam kasus ini sudah dinyatakan pihak kepolisian jika ada seorang anggota KKB yang melarikan diri membawa AK-47.

Untuk diketahui, ada berbagai varian seperti AK-74 pernah terlihat digunakan kelompok bersenjata Papua.

Senjata bermagasin melengkung khas rancangan Kalashnikov buatan Uni Soviet itu sepertinya menjadi senapan wajib dalam setiap konflik bersenjata mulai dari Afrika, Eropa, Timur Tengah, hingga Asia Tenggara.

Baca Juga: Dipilih Jadi Anak Buah Jenderal Andika Perkasa, Wanita Papua Ini Ditinggal Pergi Sang Ibu Sejak Kecil, Punya Prestasi Tak Sembarangan,

Dalam penggunaannya, AK-47 dikenal bandel dan mudah dirawat, selain tidak masalah jika terendam air atau masuk lumpur. Memiliki Daya serangnya juga besar dengan kaliber 7.62 mm.

Sayangnya, akurasinya masih di bawah senapan M-16, terutama untuk target lebih dari 400 meter.

Dalam sejarahnya, Kedekatan Indonesia dengan Uni Soviet pada era Orde Lama membuat puluhan ribu senapan AK-47 dan AK-74 memasuki Tanah Air.

Baca Juga: Berondong Dosen UGM Anggota Tim Pencari Fakta dan Prajurit TNI, Jubir KKB Papua Bongkar Alasan Mereka Mau Tanggung Jawab Atas Serangan Itu

Senapan AK-47 yang kini menjadi senjata utama andalan KKB Papua
kompas.com

Senapan AK-47 yang kini menjadi senjata utama andalan KKB Papua

Pasukan elite Indonesia seperti RPKAD, Kopasgat, Marinir, hingga Banteng Raider pernah menggunakan AK-47.

Meski kini Indonesia memiliki sendiri senjata secara khusus dengan produksi Pindad.

2. SS1 V1

Berikutnya adalah SS1 VI, dimana senjata api ini dipakai oleh KKB Papua dalam beberapa kesempatan. Diduga SS1 VI adalah senjata rampasan.

Bahkan berdasarkan data yang dilansir dari Tribunnews, aksi melakukan perampasan senpi, pernah dilakukan KKB Papua, saat serang Pos Polisi Paniai hingga seorang anggota Polri Briptu Kristian terluka akibat dikeroyok, Jumat (15/5/2020) silam. Meski kemudian kasus ini diusut dan pelaku terus dikejar.

Baca Juga: Pantas KKB Papua Makin Berani Perang Lawan TNI Polri, Otonomi Khusus Papua Sebentar Lagi Habis, Indonesia Bakal Tanggung Kerugian Ini Bila Tanah Cenderawasih Lepas dari NKRI

Seperti diketahui, jenis senjata KKB Papua yakni SS1 V1 ini dianggap sangat berbahaya.

Melansir dari laman resmi PT Pindad, SS1 V1 merupakan senapan serbu pertama yang diadopsi langsung dari FN FNC.Senapan ini memiliki berat kosong 4.02 kg dan berat isi 4.38 kg.

Dengan munisi 5.56 x 45 mm standar NATO dan panjang laras 449 mm, SS-1 V1 dapat menembak dengan sangat akurat sampai dengan jarak 400 meter. Mobilitas dalam penggunaan SS1 dapat semakin mudah dengan popor yang dapat dilipat.

Baca Juga: TNI Kehilangan 2 Prajurit Terbaik Akibat Diserang KKB Papua, Veronica Koman Kembali Berani Unjuk Gigi Usai Teman-temannya Lakukan Hal Ini

TPNPB OPM (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka) atau KKB Papua
dok.

TPNPB OPM (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka) atau KKB Papua

3. Senapan Mesin PKM

Lalu, Selain senapan serbu perorangan, dilansir dari Tribunnews menyebutkan kelompok bersenjata Papua secara langka pernah dipotret menenteng senapan mesin, salah satunya senapan mesin regu PKM buatan Rusia.

Bahkan, Senapan mesin PKM mampu memberondong peluru 650 per menit. Jarak efektif tembakan rata-rata satu kilometer, tetapi mampu mencapai jangkauan 3,8 kilometer. PKM menggunakan peluru kaliber 7,62 mm.

Senjata itu sudah teruji di berbagai konflik dunia dan menjadi senapan mesin andalah Blok Timur di masa lalu.

Baca Juga: Suaminya Tewas Ditembak KKB Papua, Tangis Dewi Gita Pecah Saat Sambungan Telepon Tiba-tiba Terputus: 'Kami Sudah Dikepung'

Meski hingga kini belum diketahui secara pasti, dari mana mereka KKB Papua mendapatkannya, namun diduga mereka mendapatkannya dari pemasok senjata illegal.

4. Senapan Steyr AUG

Termasuk paling canggih diantara jenis senjata lainnya.

Dalam beberapa kasus dan foto-foto yang tersebar di dunia maya, selain senjata api rakitan, Kelompok bersejata di Papua juga memiliki Steyr AUG buatan Austria.

Baca Juga: Terkuak, KKB Papua Dapat Uang Beli Senjata dan Amunisi dari Tempat Ini, Warganya Biasa Beli Mie Instan Ditukar 2 Gram Emas

TPNPB OPM (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka) dicap teroris, mama Papua (kaum ibu) tak setuju.
dok.

TPNPB OPM (Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka) dicap teroris, mama Papua (kaum ibu) tak setuju.

Diduga senjata api ini mereka rampas dari anggota Brimob Polri.

Namun kuat dugaan mereka membeli senjata api ini secara illegal.

Seperti diketahui, berdasarkan data dari Kompas.com, senjata api jenis ini digunakan oleh kelompok Sabinus Walker saat menembak mati seorang anggota Brimob pada 2015.

Jarak tembak yang mereka lakukan cukup jauh sesuai dengan spesifikasi dari Steyr AUG. Sebab senjata api ini memiliki teleskop yang dapat digunakan untuk membidik dari jarak jauh.

Baca Juga: Profil Lekagak Telenggen, Pemimpin KKB Papua yang Jadi Buruan Utama Intel Kopassus

Jarak efektif tembakan mencapai 500 meter.

Bahkan, Senjata itu kerap digunakan Brimob dalam latihan tembak reaksi dan berbagai misi.

Adapun Bobot kosong senapan buatan Austria itu hanya 3,6 kilogram dengan tampilan yang ringkas.

Baca Juga: Dituding Jadi Mata-mata TNI, Intip Potret Suku Ngalum yang Hidup di Negeri Atas Awan Papua

Itu sebabnya, senapan Steyr AUG pun digunakan sebagai andalan banyak pasukan khusus di dunia seperti di Austria, Irlandia, Italia, Turki, hingga Australia dan Malaysia.

Senjata ini dianggap paling mematikan, sebab, dengan kecanggihannya dan teropong yang dimilik, seseorang bisa mengeksekusi korban dari jarak yang jauh dari atas bukit, pepohonan dan gedung-gedung tinggi, bahkan dari tempat intai yang tak diketahui, karena bisa menjangkau jrak tembak hingga 500 meter lebih.

5. Senapan serbu M-16

Seperti diketahui, Senapa Serbu pernah terlihat ditentang seorang anggota KKB Papua, dan beredar di sosial media.

Baca Juga: Serang Pasukan TNI, Ini Foto Lamek Taplo Komandan KKB Ngalum Kupel

Untuk diketahui, M-16 selain dipunyai tentara AS, US M16 dan M4A1 saat ini juga digunakan oleh 15 militer negara anggota NATO dan 80 negara non NATO.

Awalnya, M16 adalah senjata militer standar untuk tentara AS, tetapi digantikan oleh M4.

Dalam sejarahnya, baik M4A1 dan M16 dapat menggunakan sistem operasi terbaik yang tersedia untuk operasi kuartal dekat.

Baca Juga: TPNPB OPM Dicap Teroris, Mama Papua: Mereka Berjuang untuk Jaga dari Orang Jahat

Spesifikasi kedua senjata api ini saat menembak dengan laju mulai dari 700 hingga 950 putaran per menit secara cepat, dengan panjang 5,56 milimeter.

Dalam penggunaannya, senjata-senjata ini dapat digunakan untuk menembak secara semi-otomatis dan sepenuhnya otomatis.

Lalu, Beberapa anggota kelompok gerakan bersenjata KKB Papua sempat terlihat menyandang senapan M-16, dengan varian M-16A1 yang lebih sering digunakan.

Senjata buatan Amerika Serikat itu digunakan sejak era Perang Vietnam, salah satu senapan serbu paling terkenal di dunia.

Baca Juga: Prajurit TNI Tertembak dalam Kontak Senjata, Lekagak Telenggen: Kalau Mau Perang Lawan Kami

M-16 menggunakan peluru kaliber 5,56 mm dengan jarak efektif tembakan sekitar 500-800 meter. Namun, peluru yang ditembakkan bisa mencapai jarak 3 kilometer.

Tak kurang dari 80 negara pernah atau masih menggunakan M-16 sebagai senapan standar untuk para prajuritnya, salah-satunya Indonesia.

TNI pernah menggunakan M-16 untuk mempersenjatai batalion tempurnya, sebelum akhirnya perusahaan pertahanan Indonesia Pindad memproduksi SS1 yang merupakan lisensi dari FNC Belgia.

Baca Juga: Fotonya Gampang Dicari, Tanaman Ini Ternyata Bisa Usir Jin dari Rumah, Zaidul Akbar Ungkap Faktanya

Meski banyak yang menduga itu bukan senjata api asli atau organik, tetapi senjata api rakitan.

Namun sejumlah foto-foto tersebut menunjukkan itu, M-16 itu dari pabrikan dan diduga digunakan melawan anggota TNI Polri.

M-16 dianggap sebagai senjata paling mematikan, meski dengan keterbatasan beberapa jarak tembak dan jangkauannya.

Selain mendapatkan rampasan senjata anggota pasukan TNi dan Polri yang dilumpuhkan, KKB Papua saat ini ternyata menggunakan jalur rahasia di dua negara untuk mendapatkan suplai senjata.

Baca Juga: Heboh Dana Haji Dipakai Bangun Jalan, Ustaz Abdul Somad: Umat Islam Mengamuk!

Konflik panjang yang melibatkan KKB dengan TNI/Polri di Papua masih terus bergulir.

Memberantas KKB Papua saat ini masih menjadi pekerjaan rumah pemerintah yang belum selesai sampai sekarang.

KKB Papua terus menebar teror ke masyarakat hingga ke aparat.

Cerita mengenai KKB Papua saat ini memang cukup banyak, dan satu persatu ada beberapa fakta yang mulai terungkap.

Baca Juga: Tampil Lucu Depan Kamera, Cak Lontong Dibikin Emosi Aldi Taher, Raffi Ahmad Dibawa-bawa

Termasuk jalan rahasia di mana KKB bisa mendapatkan suplai senjata api yang digunakan untuk melawan Indonesia.

Kali ini, sebuah info menjelaskan mengenai jalur rahasia yang digunakan oleh KKB Papua.

Menurut Tribun Kaltim, ada sejumlah jalur rahasia yang digunakan oleh KKB Papua untuk mendatangkan senjata api dari luar negeri.

Seperti kita ketahui, selain melakukan perampasan dari aparat, KKB juga mendapatkan senjata canggih dengan menyelundupkannya dari luar negeri.

Baca Juga: Foto Jadul Maria Vania Bikin Pangling, Kini Menyesal Tolak Ajakan Kencan Pebalap MotoGP, Gofar Hilman: Marc Marquez?

Penyelundupan itu, dilakukan melalui jalur tikus yang tersebar di berbagai negara.

Beberapa senjata api dari luar negeri yang diketahui digunakan KKB Papua antara lain adalah, AK-47, kemudian M-16 yang digunakan militer Amerika.

Selain itu, KKB juga memiliki Steyr AUG merupakan senapan canggih dari Austria.

Senapan ini mampu menembak hingga 500 meter dengan akurat, sehingga senapan ini dibekali dengan teropong jarak jauh.

Senjata ini diperoleh oleh KKB Papua melalui rampasan, dari anggota Brimob pada tahun 2015 silam.

Baca Juga: Fotografer Wajib Tahu, Ini Alasan Mengapa Tidak Boleh Menaruh Barang di Atas Kulkas

Namun, bagaimana cara KKB Papua bisa mendapatkan berbagai macam senjata tersebut dari luar negeri.

Sejauh ini, dirangkum dari berbagai sumber, termasuk dari dalam dan luar negeri.

Untuk dari dalam negeri, diketahui bahwa KKB mendapatkan senjata rakitan berasal dari Lumajang.

Hal itu diungkapkan oleh Irjen Polisi Paulus Waterpauw, di Timika, mengatakan senjata yang digunakan KKB sama dengan senjata rakitan yang dibuat di Lumajang, Jawa Timur.

Namun, untuk senjata dari luar negeri KKB Papua mendapatkannya melalui dua jalur rahasia, pertama di Papua Nugini, kedua di Filipina.

Baca Juga: Fotografer Tak Sadar, Ini Kesalahan yang Kerap Muncul Saat Membuat Foto Landscape

Penyelundupan senjata dari Papua Nugini (PNG), dengan melewati jalur tikus, di perbatasan negara Indonesia-Papua Nugini.

Kemudian yang kedua adalah melalui Filipina, yang melewati Maluku Utara, masuk ke Sorong, kemudian sampai di Papua.

Selain itu, beberapa waktu lalu terungkap juga sosok penyuplai senjata KKB Papua, ia adalah Paniel Kogoya.

Paniel Kogoya disebut sebagai pemasok senjata api yang memberikan modal uang untuk membeli senjata api.

Baca Juga: Tak Pusing Video Hina Mensos Risma Bikin Gempar, Ini Sosok Bupati Alor yang Diduga Ancam Tembak Mati Petinggi TNI AD

(*)

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest