Follow Us

Bebas dari Bui di Bulan Juli, Habib Rizieq Disebut Bakal Punya Peran Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 28 Mei 2021 | 07:51
Habib Rizieq Shihab bebas di bulan Juli, sang ulama bakal punya peran ini.
EKO SISWONO TOYUDHO/GETTY via BBC indonesia

Habib Rizieq Shihab bebas di bulan Juli, sang ulama bakal punya peran ini.

Atas vonis kasus kerumunan di Megamendung, Rizieq dan kuasa hukumnya menyatakan "pikir-pikir". Tanggapan serupa juga dilontarkan jaksa penuntut umum.

Aziz Yanuar mengatakan Habib Rizieq bakal bebas pada Juli 2021 mendatang. Pasalnya hukuman penjara 8 bulan akan dipotong oleh masa tahanan Rizieq pasca mendekam dibalik jeruji besi sejak Desember 2020 lalu.

"Insyallah Juli ya (bebas Rizieq)," kata Aziz ditemui usai sidang vonis di PN Jakarta Timur, Kamis (27/5/2021).

Baca Juga: Meninggal Dunia Diduga Gegara Kecanduan Game Online, Siswi SMP Alami Gangguan Saraf

Sejak kembali ke Indonesia, November lalu, kegiatan yang melibatkan Habib Rizieq Shihab dihadiri banyak pendukung dan simpatisannya. Foto ini diambil di Puncak, Bogor, saat Rizieq datang ke Ponpes Alam Agrokultural, 13 November lalu.
ANTARA FOTO via BBC Indonesia

Sejak kembali ke Indonesia, November lalu, kegiatan yang melibatkan Habib Rizieq Shihab dihadiri banyak pendukung dan simpatisannya. Foto ini diambil di Puncak, Bogor, saat Rizieq datang ke Ponpes Alam Agrokultural, 13 November lalu.

Sementara ada 5 terdakwa lainnya yang juga turut divonis 8 bulan penjara dalam kasus kerumunan Petamburan mereka adalah Haris Ubaidillah, Ahmad Sabri Lubis, Ali Alwi Alatas, Idrus Al-Habsyi, Maman Suryadi.

Aziz menyampaikan, untuk kelima terdakwa tersebut kemungkinan lebih lama bebas dari bui ketimbang Rizieq. Pasalnya hal itu melihat dari masa tahanan mereka yang jauh di belakang dari Rizieq.

"Bareng tapi yang lainnya lebih maju 2 atau 3 bulan kalau saya nggak salah," ujarnya.

Baca Juga: Bikin Polisi Turun Tangan, Ini Alasan Dewi Perssik Sampai Rela Beri Kejutan Buat Warga Kudus, Depe: Pasti Kaget Kan?

Terlepas dari hukuman ringan yang membuat Habib Rizieq bebas di bulan Juli, pengamat politik dari Netfid (Network for Indonesia Democratic Society), Dahliah Umar, menganggap, pimpinan FPI itu masih punya pengaruh politik, terutama menyangkut kepentingan politik identitas, menjelang tahun Pemilu 2024.

Namun Dahliah melihat besar kecilnya pengaruh Rizieq juga tergantung pada isu yang bisa mengerahkan massa dalam jumlah banyak, mengingat FPI berbasis kekuatan massa.

"Selama tidak ada pengumpulan massa dan tidak ada isu yang kemudian mampu untuk menggerakkan massa, menurut saya akan semakin mengecil pengaruhnya."

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest