Follow Us

Dituding Jadi Mata-mata TNI, Intip Potret Suku Ngalum yang Hidup di Negeri Atas Awan Papua

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 21 Mei 2021 | 18:47
Di dalam hutan negeri atas awan Papua ini, Suku Ngalum dituding menjadi mata-mata TNI oleh KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo.
Dok Jubi

Di dalam hutan negeri atas awan Papua ini, Suku Ngalum dituding menjadi mata-mata TNI oleh KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo.

Keberadaan awal KKB Ngalum Kupel saat pendeklarasian kodap pertahanan usai memperoleh senjata dan amunisi dari Helikopter MI-17 milik TNI AD yang jatuh pada tahun 2019.

Baca Juga: Foto Wimar Witoelar Muda Bikin Pangling, Presenter Talkshow yang Tampil Lebih Santun Ketimbang Najwa Shihab

Lamek Taplo (kanan) pimpinan KKB Ngalum Ngupel yang menuding Suku Ngalum  menjadi mata-mata TNI.
TPNPB OPM

Lamek Taplo (kanan) pimpinan KKB Ngalum Ngupel yang menuding Suku Ngalum menjadi mata-mata TNI.

Ketika itu, helikopter MI-17 milik TNI AD yang hilang kontak sejak 18 Juni 2019 akhirnya ditemukan pihak keamaanan. Namun, seluruh senjata sudah lenyap.

Pada Selasa (18/5/2021) rombongan Satgas Pamrahwan Yonif 310/KK dan Yonif 403/WP berjumlah 12 personel diadang KKB saat melintas di jembatan kayu 2, Kampung Yapimakot, Distrik Serambakon, Pegunungan Bintang.

Kontak tembak antara TNI dan KKB Ngalum Kupel. Dalam peristiwa ini, empat prajurit mengalami luka tembak di kaki.

Baca Juga: Resolusi Kamera Lebih Tinggi, Ini Beda Xiaomi Redmi Note 10s dan Redmi Note 10

Pada 16 Februari 2020, KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo memberikan pernyataan keras yang mengancam warga Papua.

"TPNPB OPM KODAP Ngalum Kupel mengeluarkan Peringatan Keras Kepada Orang Asli Papua dari Suku Ngalum di Kabupaten Pegunungan Bintang yang mana menjadi agen intelejen Indonesia segera berhenti dari kegiatan sebagai agen militer dan Polisi Indonesia."

Baca Juga: Alasan Tolak Sekolah Musik Disorot, Intip 7 Foto Tampan El Rumi Saat Kuliah Bisnis di London

Foto Lamek Taplo (kiri), komandan KKB Ngalum Kupel yang membentuk kodap pertahanan usai memperoleh senjata dan amunisi dari Helikopter MI-17 milik TNI AD pada tahun 2019.
TPNPB OPM/Sebby Sambom

Foto Lamek Taplo (kiri), komandan KKB Ngalum Kupel yang membentuk kodap pertahanan usai memperoleh senjata dan amunisi dari Helikopter MI-17 milik TNI AD pada tahun 2019.

"Kami juga memberikan penggantian kepada Orang Asli Papua dari Suku Ngalum di Kabupaten Pegunungan Bintang yang mana telah dan sedang mencari makan-minum dengan Pemerintah Negara Kolonial Republik Indonesia (NKRI) di Markas Kami, maka kami tidak pandang entah engkau tokoh adat kah? Atau tokoh pemudah kah? Atau tokoh agama kah?

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest