Pada umumnya kehidupan masyarakat suku Ngalum bertempat tinggal di pinggiran-pinggiran sungai, kali atau tempat yang ada mata airnya.
"Intinya lokasi yang mereka tinggal dekat dengan air. Oleh karena itu, penamaan nama suku Ngalum ditambah dengan kata Ok yang berarti air," tulis Imanuel.
Jadi, suku Ngalum Ok bisa diartikan sebagai “manusia air” atau manusia yang hidupnya mencari air. Kata Ok juga mempunyai makna filosofis, teologis, ekologis, dan ekonomis (Sitokdana 2016).
Dalam keseharian manusia membutuhkan air. Sama halnya dengan masyarakat suku Ngalum, yang juga hidup membutuhkan air dalam keseharianya.
Mengutip penelitian Sitokdana tahun 2016, Imanuel menyebutkan, bagi masyarakat suku Ngalum, air adalah sumber kehidupan.
Baca Juga: Tertawa Usai Divonis 15 Tahun Penjara, Ini Sosok John Kei yang Dijuluki Godfather Jakarta
Ok (air) mendatangkan dan menciptakan kehidupan yang hakiki, yakni, kesuburan hidup bagi manusia, tumbuhan, tanaman dan ternak, serta menciptakan pembaharuan, kesejukan, perdamaian, keselamatan, kesucian, ketabahan, ketentraman, kedewasaan, dan nilai-nilai hidup lainya.
"Maka dari itu, orang-orang yang berasal dari suku Ngalum Ok mempunyai karakter dalam keseharian hidup seperti air," tulis Imanuel.
"Yang dimaksudkan seperti air adalah karakter manusianya yang tidak suka mencari masalah, tidak suka membuat atau menimbulkan konflik dengan suku lain, tidak suka bermusuhan yang berkepanjangan, dan lain sebagainya."
Baca Juga: Viral Fotografer Dilarang Memotret Pakai DSLR di GBK, Pengelola Buka Suara
Keinginan mereka ialah selalu hidup berdamai dengan orang lain di sekitar lingkungan yang mereka tinggal.