Follow Us

Dituding Jadi Mata-mata TNI, Intip Potret Suku Ngalum yang Hidup di Negeri Atas Awan Papua

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 21 Mei 2021 | 18:47
Di dalam hutan negeri atas awan Papua ini, Suku Ngalum dituding menjadi mata-mata TNI oleh KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo.
Dok Jubi

Di dalam hutan negeri atas awan Papua ini, Suku Ngalum dituding menjadi mata-mata TNI oleh KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo.

Selama empat tahun meneliti, berbagai kebutuhan hidup dan peralatan penilitian diterjunkan dari udara, tiga atau empat kali selama dua tahun.

Pada 2018, Wulf Schiefenhoevel datang lagi. Tentu dengan suasana yang sudah jauh berubah. Ia bersama timpalannya, arkeolog asal Perancis Dr. Marian Vanhaeren.

Mereka berhasil membuktikan adanya aktivitas manusia prasejarah, berupa arang sisa pembakaran dan tulang hewan kecil sejenis marsupial di Gua Emok Tum, Kabupaten Pegunungan Bintang.

Baca Juga: Sanggup Beli Amunisi, Ini Jawaban Pimpinan OPM Lekagak Telenggen Sulit Ditangkap

Di dalam hutan negeri atas awan Papua ini, Suku Ngalum dituding menjadi mata-mata TNI oleh KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo.
Dok. Jubi

Di dalam hutan negeri atas awan Papua ini, Suku Ngalum dituding menjadi mata-mata TNI oleh KKB Ngalum Kupel pimpinan Lamek Taplo.

Menurut Wulf Schiefenhovel, sisa arang bekas aktivitas manusia zaman dulu yang diperkirakan pada 2.140 tahun lalu.

“Sebenarnya kami kurang berkenan dengan penemuan ini, karena di salah satu tempat di Papua New Guinea (PNG) ada penemuan yang lebih lama yakni 8.000 tahun lalu. Tapi penemuan ini cukup membahagiakan bagi penduduk di Oksibil karena nenek moyang mereka telah mengenal api sebelum Tuhan Yesus lahir,” katanya.

Wulf dan Vanhaeren berharap, dapat menemukan goa dengan tanda-tanda kehidupan masa lampau yang lebih tua, “Orang Papua pertama tiba di Tanah Papua 40.000 atau 50.000 tahun yang lalu,” ujarnya.

Baca Juga: Ditembak Mati Kopassus, Lekagak Telenggen: Komandan Operasi OPM Diincar Saat Lakukan Pengintaian

Peneliti Balai Arkeologi Papua, Hari Suroto, mengatakan nenek moyang pertama Papua hanya mengenal budaya membuat api dan berburu. Hal ini menguatkan temuan Wulf dan rekannya itu.

Leluhur pertama Papua kemudian bercocok tanam keladi, pisang, buah merah, dan tebu. Mereka hanya mengolah bahan makanan dengan cara dibakar saja, sebelum mengenal manfaat babi, anjing, dan ayam.

Baca Juga: Foto Aksi Gagah Prabowo Subianto Kala Pimpin Kopassus Bebaskan Sandera OPM di Papua

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest