Setelah anggotanya ditembak mati Kopassus, pimpinanTentara Pembebasan Nasional Papua Barat Organisasi Papua Merdeka (TPNPB - OPM) buka suara.
Kelompok separatis yang sudah dilabeli teroris ini mengakui seorang anggotanya tewas tertembak dalam baku tembak di Ilaga, Kabupaten Puncak, Kamis (13/5/2021).
Anggota TPNPB OPM atas nama Edis Waker itu dipastikan tewas tertembak melalui pernyataan resmi Lekagak Telenggen yang disebut sebagai penanggungjawab (perang) sekaligus Komandan Operasi Umum TPNPB OPM berpangkat Mayor Jenderal.
“Markas Pusat TPNPB-OPM telah terima laporan dan mengumumkan duka nasional bagi bangsa Papua. Seorang prajurit terbaik telah gugur. Hormat kepada almarhum Edis Waker,” katanya dalam pernyataan yang dirilis Juru Bicara TPNPB, Sebby Sambom, Sabtu (15/5/2021).

Ilustrasi KKB Papua atau Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB - OPM) saat berpose dengan senjata laras panjang.
Lekagak Telenggen mengatakan, pasukannya terlibat kontak tembak dengan TNI/Polri di sekitar Jalan Raja Kagago-Muara, Kampung Wuloni, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Kamis sekitar pukul 07.25 WIT pagi.
Edis Waker, menurut Lekagak, ketika itu berada di posisi paling depan melakukan pengintaian disusul rekan-rekannya dari belakang. Rupanya, posisi Edis diketahui pasukan TNI/Polri kemudian langsung ditembak.
“Edis Waker dia duluan pantau dan pasukan lain dari belakang. Tetapi ternyata anggota TNI/Polri sudah ambil posisi siaga, maka saat anggota TPNPB atasnama Edis Waker masuk langsung ditembak,” katanya.
Tiga anggota TPNPB lainnya kemudian mundur meninggalkan lokasi usai Edis tertembak, lalu mereka melapor ke Komandan Lapangan Leri Mayu Enumbi.