Fotokita.net - Foto lengan Puput Nastiti Devi mendadak bikin netizen salah fokus saat menemani suaminya Basuki Tjahaja Purnama lari pagi.
Banyak yang tak menyangka dengan lengan Puput Nastiti yang selama ini tertutup baju berlengan panjang.
Sebelum resmi menikah dengan Komisaris Utama PT Pertamina, Basuki Tjahaja Purnama, Puput Nastiti Devi diketahui berprofesi sebagai Polisi Wanita (Polwan).
Sejak 9 Januari 2019, Puput Nastiti Devi sudah mengundur diri sebagai anggota Polri.
Hal ini ditegaskanKepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Dedi Prasetyo.
"Bripda Puput sudah mengundurkan diri dari dinas kepolisian mulai 9 Januari 2019," kata Dedi melalui pesan singkat, Jakarta, Kamis (24/1/2019).
Ketika itu, Dedi menolak menjelaskanalasan pengunduran diri Puput dari korps berseragam cokelat itu.
"Tidak ada alasan spesifik. Secara pribadi yang bersangkutan mengundurkan diri dan sudah disetujui oleh pimpinan. Jadi yang bersangkutan bukan lagi anggota Polri," tegasnya.
Sebelum mengundurkan diri, Puput bertugas sebagai Bintara Urusan Pelayanan Markas (Baur Yanma) Mabes Polri.
Saat itu, sudah santer terdengar Puput disebut-sebut akan dinikahi mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (BTP).
Seperti kita ketahui, saat masa kepemimpinan Basuki sebagai Gubernur DKI Jakarta, Puput mendapat tugas dari Polri sebagai ajudan Veronica Tan, yang ketika itu masih berstatus istri Basuki.
Puput Nastiti Devi rela melepas karier sebagai polisi wanita Polri yang berpangkat Bripda, demi menikah dengan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Padahal, Puput tercatat baru 2 tahun menjadi anggota Polri.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Dedi Prasetyo menceritakan, karier Puput di Polri berawal setelah lulus dari Sekolah Polisi Wanita (Sespolwan) pada 2016.
"Dia (Puput) awalnya masuk dari Sespolwan angkatan 2016," kata Dedi kepada wartawan di Mabes Polri, Jumat (25/12/2019).
Setelah lulus, dara berusia 21 tahun itu menjadi bintara dengan penempatan tugas di Polda Metro Jaya.
Tahun 2017, Puput mengikuti ujian seleksi ADC (aide de camp) atau ajudan pribadi. Ia kemudian ditugaskan untuk mengawal istri Gubernur DKI Veronica Tan yang saat itu masih menjadi istri Ahok.
Setelah masa jabatan Ahok sebagai gubernur habis, Puput melanjutkan pekerjaan sebagai anggota satuan kerja di Bauryan (Bintara Urusan Pelayanan) di Bidang Pelayanan Markas (Yanma), hingga akhirnya pada awal 2019 ia mengundurkan diri dari Polri.
Sejak menikah dengan Ahok, penampilan Puput Nastiti Devi selalu menarik perhatian. Terlebih lagi,Puput dikenal dengan pribadi yang sederhana termasuk dalam gaya busananya.
Ibu satu anak ini kerap menampilkan gaya yang simpel dalam setiap akvititasnya.
Beberapa waktu lalu, Puput Nastiti Devi kembali menjadi sorotan saat fotonya yang sedang jalan pagi bersama Ahok tersebar luas di sosial media.
Dilansir dari akun instagram @basukkibtp, akun tersebut membagikan foto Puput Nastiti Devi bersama Ahok dan putranya Yosafat Abimanyu Purnama tengah jalan santai di pagi hari.
Tak diketahui kapan tepatnya foto tersebut diambil, namun akun tersebut mengunggahnya pada (16/4/2021).
Dalam foto tersebut, Puput Nastiti Devi terlihat simpel dalam balutan kaus model poloshirt yang dipadukan dengan legging berwarna hitam.
Untuk alas kaki, Puput memilih sepatu sneakers yang nyaman digunakan saat jalan santai pagi hari.
Wajah polosnya tetap terlihat cantik natural ditambah rambut yang dibiarkan tergerai.
Foto itu mendadak mendapatkan banyak komentar dari netiezen.
Namun, beberapa netizen justru salah fokus dengan lengan Puput Nastiti Devi.
Baca Juga: Foto Mesra dengan Denny Caknan Bikin Baper, Happy Asmara: Mendingan Nikah Daripada Pacaran
"Lingkar lengan pak Ahok masih besaran yg disebelahnya ya," tulis akun @sri_rahayu_lukito.
"Istri pak ahok lengannya kaya rambo," tulis akun @yetite.
"Lengan ajudan kyk bodyguard," tulis akun @marthasiagian.66.
"Lengan tangan pas banget dulu jd ajudan," tulis akun @tutihoman.
Sebetulnya wajar Puput punya lengan yang kekar. Maklum para Polwan menjalani tugas, tanggung jawab, juga perlakuan yang sama seperti anggota kepolisian lain, termasuk dalam latihan fisik.
Latihan fisik menjadi rutinitas yang dilakukan dengan kedisiplinan. Tujuannya menjaga vitalitas tubuh, agar tak hanya sehat tapi juga fit, dengan tubuh ideal sebagai bonusnya.
Kunci memiliki tubuh sehat, fit, dan ideal adalah kedisiplinan melakukan latihan fisik secara rutin.
Inilah yang dilakukan Brigadir Hanna, Bripda Pularwati, dan Brigadir Avvy Olivia.
Tentunya Anda tak harus mengadopsi penuh cara mereka berlatih fisik.
Namun, Anda bisa meniru kedisiplinan dan bentuk latihan yang sebenarnya bisa dilakukan siapa saja untuk mendapatkan tubuh sehat, fit, dan ideal.
Lari pagi menjadi latihan fisik rutin para Polwan yang berasal dari divisi berbeda ini.
Brigadir Avvy dari divisi Polisi Lalu Lintas melakukan lari pagi selama satu jam sekitar pukul 05.00 - 06.00.
Lain lagi dengan Brigadir Hanna, pramugari dari divisi Polisi Udara. Ia rutin jogging 30 menit setiap Senin, selain melakukan olahraga lain secara pribadi bersama anaknya yang berusia 4,5 tahun.
"Anak saya suka berlatih inline skate, dan saya pun sering melakukannya bersama," tuturnya kepada Kompas Female di Jakarta, beberapa waktu lalu.
Lain lagi dengan Bripda Pularwati. Perempuan berusia 23 tahun yang bekerja di Korps Brimob Polri ini punya pola latihan yang lebih berat.
Setiap Selasa dan Jumat ia rutin lari pagi selama dua jam, mulai pukul 05.00. Ditambah latihan bela diri rutin bersama satuannya.
(*)