Follow Us

Seolah Tantang Jokowi Soal Cap Teroris KKB, Ini Sosok Gubernur Papua yang Baru Saja Dideportasi dari Papua Nugini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 30 April 2021 | 20:48
Gubernur Papua Lukas Enembe dideportasi dari Papua Nugini (PNG)
tribunpapua.com

Gubernur Papua Lukas Enembe dideportasi dari Papua Nugini (PNG)

Baca Juga: Innalillahi Wa Inailahi Rojiun, TNI AL Kehilangan 53 Prajurit Terbaik dalam Tugas, Kepala BIN Papua Gugur di Medan Laga Bumi Cendrawasih

Lukas meminta pemerintah pusat mengubah pendekatan dalam menyelesaikan konflik di Papua. Dia berharap pemerintah juga menggunakan cara-cara yang humanis.

"Pemerintah Provinsi Papua menyatakan bahwa rakyat Papua akan tetap dan selalu setia kepada NKRI sehingga kami menginginkan agar pendekatan keamanan (security approach) di Papua dilakukan lebih humanis dan mengedepankan pertukaran kata dan gagasan, bukan pertukaran peluru," kata Lukas lewat keterangan tertulis, Kamis (29/4/2021).

Pendapat itu berbeda dengan keputusan pemerintah pusat. Pemerintah telah menetapkan KKB di Papua sebagai teroris.

Baca Juga: Kini Diburu Teman-temannya di Kesatuan Elit TNI, Ini Sosok Pratu Lucky Matuan yang Nekat Membelot ke KKB Papua, Punya Kemampuan Tempur di Atas Rata-rata

KKB Papua
Tribun Manado

KKB Papua

Lukas juga mendorong pemerintah pusat agar mengkaji kembali penyematan label teroris ke KKB Papua. Ia juga mendorong TNI-Polri memetakan secara detail lokasi, jumlah anggota, dan ciri-ciri KKB.

Menurutnya, hal itu perlu dilakukan agar pelabelan teroris kepada KKB tak berdampak buruk pada warga Papua.

Dia juga tak ingin ada salah tembak atau salah tangkap dalam operasi TNI-Polri.

"Pemerintah Provinsi Papua juga berpendapat bahwa pemerintah pusat sebaiknya melakukan komunikasi dan konsultasi dengan Dewan Keamanan PBB terkait pemberian status teroris kepada KKB," ucap Lukas.

Baca Juga: Meradang Dicecar Soal Baiat ISIS di Makassar, Munarman Nyatanya Nekat Siram Wajah Ahli Sosiologi Usai Disuruh Diam di Acara Live TV

Sebetulnya, bukan sekali ini saja Lukas Enembe menyedot perhatian Jakarta.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest