Follow Us

Komandan KRI Nanggala-402 Curhat Rencana Pembelian Kapal Selam Bekas, Kapal Perang TNI AL Ini Tenggelam Saat Bertugas, Ternyata Barang Bekas Dibeli dengan Harga Selangit

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 26 April 2021 | 10:17
Kapal selam KRI Nanggala-402 yang sudah dinyatakan tenggelam di dasar perairan utara Bali pada Minggu (25/4/2021).
Lambok E.M. Hutabarat

Kapal selam KRI Nanggala-402 yang sudah dinyatakan tenggelam di dasar perairan utara Bali pada Minggu (25/4/2021).

Baca Juga: Sosok Komandan KRI Nanggala-402 Letkol Laut (P) Heri Oktavian, Perwira TNI AL yang Punya Karir Mentereng, Ini Foto-fotonya

Kenangan terhadap Letkol Heri Oktavian juga dimiliki wartawan senior Harian Kompas Edna C. Pattisina.

Melalui kompas.id, Edna Pattisina menuliskan pengalamannya menjalin relasi baik dengan Letkol Heri Oktavian.

"Saya pertama kali bertemu Heri Oktavian sekitar Desember 2011 ketika ditugaskan menulis tentang Satuan Kapal Selam di Surabaya," tulis Edna.

Sempat vakum berkomunikasi, mulai tahun 2020 kami kembali berkirim pesan, terutama terkait rencana pemerintah membeli kapal selam baru.

Baca Juga: Jadi Satu-satunya Negara ASEAN yang Bisa Bangun Kapal Selam Sendiri, Indonesia Nyatanya Masih Kalah Jumlah Armada Bawah Laut dari Negara Tetangga Ini

Kami pun bertukar gosip. Heri sangat khawatir dengan rencana pembelian kapal selam bekas.

Ia menceritakan betapa TNI AL, khususnya korps Hiu Kencana, membutuhkan kapal selam yang mumpuni. Artinya, memiliki kemampuan bertempur.

Baca Juga: Tujuan Warga India Kabur ke Indonesia Bikin Geram, Ini Penyebab Ledakan Kasus Corona di Negeri Bollywood Hingga Disebut Tsunami Covid-19

Ia sempat menyinggung kapal selam buatan PT PAL yang tidak memuaskan serta overhaul Nanggala yang terus tertunda tahun 2020 padahal kapal selam itu harus terus disiapkan.

Untuk itu ia berharap para pembuat keputusan benar-benar memikirkan TNI dan prajuritnya bukan hanya ”asal bapak senang” demi pangkat dan kursi yang enak atau keuntungan material. Sempat terungkap cerita dari Heri tentang korban-korban yang jatuh akibat alat utama sistem senjata yang buruk.

Sempat juga ia berkisah tentang perwira yang justru dipersulit atasannya karena melaporkan buruknya kapal selam buatan PT PAL. ”Sama media, gue berharap. Beritakan yang sebenarnya,” katanya.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular