Follow Us

Awak KRI Nanggala-402 Meninggal Dunia dalam Tugas, TNI Kini Kembali Kehilangan Patriot Terbaik, Kepala BIN Papua Gugur Ditembak KKB

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Minggu, 25 April 2021 | 18:10
KKB Papua
Facebook TPNPB

KKB Papua

Fotokita.net - Belum lagi musibah KRI Nanggala-402 usai, TNI kembali dirundung duka, jenderal terbaik mereka gugur ditembak KKB Papua.

Awan duka menyelimuti TNI. Setelah seluruh awak KRI Nanggala-402 dinyatakan meninggal dunia dalam tugas, Kepala BIN daerah Papua ditembak KKB Papua di Beoga, Kabupaten Puncak.

Melalui jumpa pers pada Minggu (25/4/2021), Panglima TNI Hadi Tjahjanto menyatakan seluruh awak KRI Nanggala-402 meninggal dunia.

Baca Juga: Sosok Komandan KRI Nanggala-402 Letkol Laut (P) Heri Oktavian, Perwira TNI AL yang Punya Karir Mentereng, Ini Foto-fotonya

"53 personel yang onboard KRI Nanggala-402 telah gugur," katanya sedikit tercekat dalam konferensi pers, Minggu (25/4/2021).

Hadi Tjahjanto menyampaikan, telah diperoleh citra yang telah dikonfirmasi sebagai bagian KRI Nanggala 402 meliputi kemudi vertikal belakang, jangkar, bagian luar badan tekan, kemudi selam timbul, bagian kapal yang lain termasuk baju keselamatan awak kapal NK-11.

Hadi Tjahjanto melanjutkan, berdasarkan bukti-bukti otentik tersebut dapat dinyatakan bahwa KRI Nanggala-402 telah tenggelam dan seluruh awaknya telah gugur.

"Semoga kami dapat meneruskan perjuangan paripurna saudara-saudara sebagai prajurit tentara terbaik Indonesia," sambungnya.

Musibah yang menimpa KRI Nanggala-402 yang memuat 53 prajurit terbaik TNI AL telah menyisakan duka mendalam bagi bangsa Indonesia.

Baca Juga: Matanya Terpejam Saat Disumpah di Bawah Alquran, Komandan KRI Nanggala-402 Blak-blakan Kecewa Pada Kualitas Kapal Selam Buatan PT PAL Hingga Berpesan Begini: Beritakan yang Sebenarnya

Kini, belum lagi musibah KRI Nanggala-402 usai, TNI kembali dirundung duka. Salah satu jenderal terbaik mereka gugur dalam tugas di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

KKB Papua yang terus menganggu wilayah pegunungan itu sebelumnya menembak mati dua orang guru yang bertugas di Distrik Beoga yaitu Oktovianus Rayo dan Yonathan Randen.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest