Fotokita.net - Disentil kerap kemewahan di tengah kesedihan, Atta Halilintar nyatanya dapat selamat dan doa dari Presiden Indonesia: hatur nuhun aku suka banget.
Pakar komunikasi asal Universitas Indonesia Ade Armando menyentilkemewahan yang dipamerkan Atta Halilintar dan Aurel Hermansyah.
Ade Armando menyebut hal itu seperti tidak mempedulikan rakyat Indonesia yang masih berada di bawah garis kemiskinan.
"Atta itu adalah perwakilan dari crazy rich Indonesia baru, orang kaya baru, yang lazim mempertontonkan gaya hidup yang mewah, tanpa peduli pada kondisi mayoritas rakyat Indonesia yang masih jauh dari sejahtera," ucap Ade Armando.
Menurutnya, semakin Atta memamerkan kemewahannya, hal itu pun akan menjadi ancaman baru setelah paham radikalisme yang berkembang di Indonesia.
"Radikalisme keagamaan jelas jadi ancaman bangsa Indonesia, namun gaya hidup orang-orang kaya yang pamer kekayaan, ini menjadi ancaman baru," tegasnya.
Oleh karena itu, Ade Armando pun berpendapat, sebaiknya hasil dari kerja keras itu bukan dihambur-hamburkan, namun bisa digunakan secara produktif.
Agar hal itu bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang menengah ke bawah.
"Poin saya, ketimpangan kaya-miskin di Indonesia masih tinggi. Karena itu uang tidak boleh dihambur-hamburkan."
"Melainkan harus digunakan seproduktif mungkin. Agar bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang masih miskin," tutur Ade.