Komnas Perempuan menilai ucapan Atta sebagai seorang selebriti harusnya tak diucapkan lantaran dianggap merendahkan kaum perempuan.
"Komnas Perempuan tentu prihatin dan kecewa atas pernyataan Atta Halilintar yang patriarkis dan menjadikan lembaga perkawinan atau keluarga sebagai media untuk melanggengkan bentuk-bentuk ketidakadilan gender," tutur Komisioner Komnas Perempuan, Siti Aminah.
"Bentuk ketidakadilan gender yang dilanggengkan adalah subordinasi, yaitu perempuan dianggap sebagai bukan pengambil keputusan, tapi ditentukan oleh suami.
Perempuan yang berstatus istri kehilangan haknya untuk ikut menentukan atau memutuskan rumah tangga seperti apa yang akan dibangun. Seperti misalkan keinginan untuk memiliki anak 15 orang.
Sudahkah hal ini disepakati? Perempuan tidak bisa diposisikan sebagai 'pabrik' anak saja. Perempuan memiliki hak untuk menentukan kapan, berapa jumlah anak dan jarak setiap anak dalam perkawinan," tandasnya.
Terkait kecaman dan kritikan itu, Atta sendiri belum bisa dihubungi dan berkomentar terkait kritikan dan kecaman ucapannya terkait kasus itu.
Diketahui dari akun media sosialnya, Atta tengah berbulan madu bersama sang istri, Aurel Hermansyah, di Bali.