"Shalat isya dipimpin sama dia (Freddy), sehabis shalat dia mimpin doa, apa yang menjadi keinginan dia. Setelah shalat, aku peluk papa dan nangis," lanjut Fikri.
Freddy pun menyampaikan pesan terakhirnya sebagai seorang ayah kepada Fikri. Dia berpesan kepada Fikri untuk menjaga adik-adiknya dan terus berjuang untuk menjadi orang yang sukses.
"Papa pegang pipi aku dua-duanya, papa bilang, "Papa pergi ya, tolong jaga adik-adiknya. Kamu bisa jadi orang yang sukses, karena papa tahu kamu orang yang kuat. Ingat pesan papa, setelah keluar dari sini, enggak ada kesedihan lagi"," ujar Fikri.
Freddy kemudian dieksekusi mati pada 29 Juli 2016 sekitar pukul 20.00 WIB.
Dia berpesan untuk memberikan pakaian yang dikenakannya saat eksekusi mati kepada Fikri. Dia kemudian dimakamkan di Surabaya, Jawa Timur.
(*)