Akan tetapi, WHO memperingatkan semua negara untuk memberikan perhatian atas temuan varian baru ini.
Bahkan, WHO juga meminta negara-negara di Eropa memberikan perhatian khusus untuk menekan penyebarannya.
Negara-negara di Eropa juga saling membatasi pergerakan untuk menekan penyebaran virus.
Sementara itu, varian baru virus corona di Afrika Selatan juga dilaporkan tak lama setelah temuan varian baru di Inggris.
Varian ini diduga lebih ganas karena mendorong terjadinya gelombang kedua pandemi Covid-19 di negara tersebut.
Pimpinan Teknis Covid-19 Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO), Dr. Maria Van Kerkhoven, menyampaikan informasi terkait dampak varian baru virus corona pada anak.
Hal itu disampaikannya pada Minggu (24/1/2021), melalui akun Twitter @WHO.
"Para ilmuwan mengamati transmisi virus, penyakit yang disebabkannya, dan untungnya, sejauh ini varian-varian (baru) cenderung tidak menyebabkan penyakit yang lebih parah untuk semua kelompok usia," ujar Maria.