Follow Us

Belum Sebulan Dilantik Jadi Presiden AS, Joe Biden Larang Warga Asing dari 30 Negara Masuk Amerika, Termasuk Indonesia?

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 25 Januari 2021 | 14:09
Joe Biden ketika diambil sumpahnya sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) disaksikan istrinya, Jill Biden, di Gedung Capitol, Washington DC, pada 20 Januari 2021.
AFP PHOTO/GETTY IMAGES NORTH AMERICA/Andrew Harnik/POOL

Joe Biden ketika diambil sumpahnya sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) disaksikan istrinya, Jill Biden, di Gedung Capitol, Washington DC, pada 20 Januari 2021.

Baca Juga: Kerap Bikin Kesalahan Saat Bicara di Podium, Ternyata 5 Alasan Ini Jadi Kunci Joe Biden Bungkam Mulut Besar Donald Trump di Pilpres AS 2020

Akan tetapi, WHO memperingatkan semua negara untuk memberikan perhatian atas temuan varian baru ini.

Bahkan, WHO juga meminta negara-negara di Eropa memberikan perhatian khusus untuk menekan penyebarannya.

Negara-negara di Eropa juga saling membatasi pergerakan untuk menekan penyebaran virus.

Baca Juga: Bak Sudah Jatuh Tertimpa Tangga, Kekalahannya dari Joe Biden Jadi Olok-olok Media Besar Dunia, Kini Donald Trump Terima Nasib Diceraikan Melania

Sementara itu, varian baru virus corona di Afrika Selatan juga dilaporkan tak lama setelah temuan varian baru di Inggris.

Varian ini diduga lebih ganas karena mendorong terjadinya gelombang kedua pandemi Covid-19 di negara tersebut.

Pimpinan Teknis Covid-19 Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO), Dr. Maria Van Kerkhoven, menyampaikan informasi terkait dampak varian baru virus corona pada anak.

Hal itu disampaikannya pada Minggu (24/1/2021), melalui akun Twitter @WHO.

Baca Juga: Disebut Orang Amerika Palsu, Ternyata Kamala Harris Telat Nikah Karena Sibuk Urus Ini Hingga Bungkam Nyiyiran Wapres AS

"Para ilmuwan mengamati transmisi virus, penyakit yang disebabkannya, dan untungnya, sejauh ini varian-varian (baru) cenderung tidak menyebabkan penyakit yang lebih parah untuk semua kelompok usia," ujar Maria.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest