Follow Us

Beredar Tanda SOS Dekat Lokasi Jatuhnya Sriwijaya Air, Roy Suryo Ungkap Fakta Mengejutkan: 6 Hari Lalu Ditulis Ini

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 20 Januari 2021 | 19:37
Anggota Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memeriksa bagian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta - Pontianak pada hari ketujuh Operasi SAR pesawat tersebut di dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (15/12021).
KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Anggota Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) memeriksa bagian pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta - Pontianak pada hari ketujuh Operasi SAR pesawat tersebut di dermaga JICT 2, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (15/12021).

Fotokita.net - Beredar tanda SOS dekat lokasi jatuhnya Sriwijaya Air, Roy Suryo ungkap fakta mengejutkan: 6 hari lalu tulisannya...

Kabar adanya tanda SOS di Pulau Laki, lokasi dekat jatuhnya pesawat Sriwijaya Air SJ 182, tiba-tiba heboh di media sosial.

Direktur Operasi Basarnas Brigjen Rasman MS mengatakan, pihaknya belum menerima terkait kabar tersebut.

"Sampai saat ini saya belum menerima informasi tersebut, belum menerima datanya nanti akan kita cek sesuai dengan informasi yang diberikan," kata Rasman di JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (20/1/2021).

Baca Juga: Terungkap, Otoritas Amerika Sebut Bahaya Ini Bila Boeing 737 Disimpan Lama

Rasman menegaskan, pihaknya tidak pernah mendapatkan keterangan adanya korban yang selamat dari tragedi jatuhnya pesawat itu.

"Sampai saat ini tidak ada keterangan yang kita dapatkan bahwa ada penumpang yang hidup," tegasnya.

Baca Juga: Beredar Video Detik-detik Suasana Kabin Sriwijaya Air SJ 182 Sebelum Jatuh, Ternyata Begini Fakta Sebenarnya yang Terjadi

Menurut dia, bisa saja sinyal itu berasal dari Tim SAR yang memang berada di posko di sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki.

"Jadi untuk yang tanda SOS tadi kita coba dalami ya, saya tidak mau berspekulasi apa yang ada di situ," ucap Rasman

"Karena itu, bisa saja teman-teman kita yang ada di situ. Jadi untuk diketahui tim penyelam kita ada yang berposko di Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Mereka membuka posko itu untuk memudahkan mereka bergerak. Jadi tidak semua ada di atas kapal, mungkin itu, tapi saya tidak mau berspekulasi," lanjutnya.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular