Personel gabungan, kata Eko, tentu akan mengabarkan jika tanda SOS itu benar adanya.
"Kalau ada dari kemarin, kan sudah di-share seluruh korban dari Basarnas setiap hari update."
"Ya, makanya dari awal kan disampaikan kita update terus, dari hari pertama sampai sekarang," tambahnya.
Menurutnya, pihak Google seharusnya menjelaskan soal hal tersebut kepada publik, bagaimana hal itu bisa terjadi.
"Makanya dari Google-nya dimintai konfirmasilah."
"Untuk itu seperti apa mekanisme, untuk memasukkan hal-hal seperti itu. Belum ada statement kan dari Google," tuturnya.
(Tribunnews.com/Gilang Putranto/Reza Deni)