Kerap Bikin Kesalahan Saat Bicara di Podium, Ternyata 5 Alasan Ini Jadi Kunci Joe Biden Bungkam Mulut Besar Donald Trump di Pilpres AS 2020

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 09 November 2020 | 19:10
 
Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Jokowi
Instagram @jokowi
Instagram @jokowi

Presiden terpilih Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Jokowi

Baca Juga: Selamat Joe Biden! Kalahkan Donald Trump Usai Lewati Angka Keramat Ini, Ternyata Mantan Wakil Barack Obama Berusaha Kubur Tragedi Keluarganya

Selama pidato pada Sabtu malam, Biden memproklamasikan kemenangannya dari pilpres melawan capres petahana Donald Trump, saat dia berbicara langsung kepada bangsanya dengan mengatakan, "Orang-orang telah memberi kami kemenangan yang jelas."

Dalam pidatonya selama 15 menit, Biden meminta orang Amerika untuk bersatu setelah pemilihan presiden.

Dia mengajukan banding kepada para pemilih Trump yang menuntut di pengadilan atas hasil pilpres.

Baca Juga: Bikin Tiongkok Meradang Hingga Siap Perang, Negara Tetangga Indonesia Ini Nekat Cari Minyak di Laut China Selatan, Amerika Langsung Ulurkan Bantuan

Dia juga menawarkan pesan harapan serta simpati kepada mereka yang menderita pandemi virus corona, termasuk yang terdampak secara ekonomi.

Biden berterima kasih kepada para pendukungnya, terutama para pemilih Afrika-Amerika yang memberinya nominasi Demokrat dan muncul dalam pemilihan umum, bersama dengan staf kampanyenya.

Setelah sambutannya, seluruh keluarga Biden, termasuk putra dan cucunya, naik ke atas panggung untuk bergabung dengan Joe dan istrinya, Jill.

Meriam Confetti ditembakkan dan kembang api meledak saat lagu "Bring Me a Higher Love" dimainkan.

Baca Juga: Dipastikan Jadi Pemenang Pilpres AS 2020, Ternyata Joe Biden Berusaha Kubur Tragedi Keluarganya, Ini Rekam Jejak Mantan Wakil Barack Obama

Setelah hampir 50 tahun memegang jabatan publik, dan ambisi seumur hidup untuk menjadi presiden, Joe Biden telah memenangkan Gedung Putih.

Ini bukanlah kampanye yang diprediksi siapa pun. Dan terjadi di tengah pandemi sekali-dalam-satu abad serta kerusuhan sosial yang tidak pernah terjadi sebelumnya.

Editor : Fotokita

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular