Follow Us

Sebelum Ratna Sari Dewi, Ternyata Soekarno Jatuh Hati Pada Wanita Jepang Ini, Nasibnya Berakhir Tragis

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 27 Oktober 2020 | 07:02
Ratna Sari Dewi Soekarno, istri ke-5 Presiden Soekarno
Pos Kupang

Ratna Sari Dewi Soekarno, istri ke-5 Presiden Soekarno

Jejak Kishi pada Perang Dunia II cukup kuat. Pada 1944 ia menjadi salah satu menteri di Kabinet Jenderal Tojo.

Baca Juga: Biarpun NIK KTP Tak Masuk Daftar di eform.bri.co.id/bpum, Dana BLT UMKM Rp 2,4 Juta Tetap Cair, Kok Bisa?

Pasca perang dunia II, ia didakwa sebagai penjahat perang dan dipenjara di Sugamo.

Setelah menghirup udara bebas, Kinoshita mengetahui Kishi tak dapat menduduki jabatan publik hingga 1952. Ia-pun menawarkan jabatan presiden perusahaan. Lantas pada 1952, Kishi duduk sebagai perdana menteri, kontak dengan Sukarno kemudian terjalin.

Berbeda dengan Kinoshita yang memiliki jejaring politik kelas atas, Perusahaan Tonichi bertemu dengan Soekarno dengan cara unik.

Baca Juga: Video Habib Rizieq Pulang Ke Tanah Air Bikin Gembira FPI, Pemerintah Malah Ungkap Fakta Sang Ulama Belum Bisa Keluar Arab Saudi

Salah satu dewan direksinya yang memiliki jaringan dunia bawah tanah, Yoshio Kodama, memberikan perlindungan dengan mengerahkan pengawalan Yakuza ketika Soekarno melakukan kunjungan pribadi ke Tokyo pada 1958.

Keberhasilan ini membuat pemilik Tonichi, Kubo, memiliki akses pribadi kepada Soekarno. Ia-pun memperkenalkan Soekarno kepada Naoko Nemoto, gadis pekerja klub malam. Perkenalan ini dilanjutkan pertemuan dua kali di Hotel Imperial, Tokyo, Jepang.

Setelah Soekarno pulang ke Indonesia, mereka saling berkirim surat. Hingga Soekarno memutuskan mengundang Naoko ke Jakarta dan tinggal selama dua pekan dengan ditemani oleh Kubo. Kubo tahu perempuan adalah salah satu kelemahan Soekarno, ia-pun membawa dua perempuan Jepang lain.

Baca Juga: Pandemi Belum Juga Berakhir, Jokowi Potong Gaji Abdi Negara 2 Bulan Lagi, Berikut Besarannya

Namun Naoko Nemoto mengabarkan kepada Sukarno melalui surat yang ia kirimkan bahwa dirinya dimanfaatkan Kubo untuk kepentingan bisnis. Soekarno sendiri sudah terlanjur jatuh hati kepada Naoko Nemoto.

Kehadiran Naoko ini membuat Sakiko berkecil hati. Enam belas hari kemudian, dia bunuh diri. Kabar ini sempat membuat Sukarno menangis, namun ia tetap mengawini Naoko Nemoto pada 1961 yang kemudian bernama Ratna Sari Dewi Sukarno.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Baca Lainnya

Latest