Follow Us

Lama Diam Seribu Bahasa, Ustaz Kondang Ini Akhirnya Beberkan Kondisi Minangkabau Sesungguhnya Usai Ucapan Puan Maharani Sakiti Hati Warga Sumbar

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Rabu, 09 September 2020 | 19:12
Puan Maharani dan Megawati
instagram @puanmaharaniri

Puan Maharani dan Megawati

Fotokita.net - Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan atau PDIP, Puan Maharani kini masih jadi sorotan publik gegara ucapannnya "Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung Negara Pancasila."

Bahkan episode talkshow ILC TV One edisi Selasa (8/9/2020) pun terkait dengan polemik itu dan judul episodenya adalah 'Sumbar Belum Pancasilais.

Polemik ucapan Puan Maharani bermula saat dia mengumumkan pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur usungan PDIP untuk Pilkada Sumatera Barat, Rabu (2/9/2020).

Setelah mengumumkan pasangan usungan PDIP, Puan Maharani menyampaikan harapannya kepada Sumatera Barat.

Baca Juga: Ucapan Anak Kesayangannya Berbuntut Panjang, Megawati Bikin PDIP Gigit Jari Lagi di Pilkada Sumbar, Ahli Sejarah Beberkan Alasannya

"Semoga Sumatera Barat menjadi provinsi yang memang mendukung negara Pancasila. Bismillahirahmannirrahim," ucap Puan Maharani saat pengumuman pasangan calon kepala daerah gelombang V secara virtual di Jakarta, Rabu lalu.

Pernyataan dari putri mantan Presiden RI, Megawati Soekarnoputri tersebut kemudian menimbulkan pro dan kontra.

Banyak pihak merespon, salah satunya, Persatuan Pemuda Mahasiswa Minang (PPMM).

Baca Juga: Sebut Ada yang Tak Terlihat di Balik Sindiran Puan Maharani, Rocky Gerung Anggap Anak Megawati Jadi Titik Paling Lemah dalam Paket Rezim Jokowi

Dilaporkan Ketua Persatuan Pemuda Mahasiswa Minang (PPMM), David memastikan upaya pelaporan Ketua DPR RI, Puan Maharani ke Bareskrim Polri selesai setelah sebelumnya ditolak mentah-mentah.

Selanjutnya pihaknya tidak lagi mengupayakan apa-apa. Sebelumnya disebutkan laporannya tidak memenuhi unsur alat bukti yang diminta penyidik, agar pelaporan diterima.

"Saya rasa upaya pelaporan kami ke polisi sudah closed. Karena ini diduga penyidik ini sudah masuk angin. Dari para tetua kami di Minang, berpesan tidak apa-apa laporan ditolak, itu wajar. Yang penting kita terus mendoakan agar Indonesia bisa normal dan bebas dari Covid, dan tidak keruh akibat pernyataan Puan itu," katanya di Bareskrim Polri, Jumat (4/9/2020).

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Latest