Follow Us

Terungkap, Alasan Soekarno Tak Jalani Puasa Ramadhan Saat Bacakan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Senin, 17 Agustus 2020 | 08:09
Penaikan bendera pusaka sesudah dibatjakan teks proklamasi, 17 Agustus 1945.
Arsip KOMPAS

Penaikan bendera pusaka sesudah dibatjakan teks proklamasi, 17 Agustus 1945.

Fotokita.net - Setiap tahun kita memperingati Hari Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada tanggal 17 Agustus. Inilah momen bersejarah atas kelahiran Negara Kesatuan Republik Indonesia di wilayah khatulistiwa.

Kemerdekaan Indonesia tak muncul dalam sekejap. Proses panjang yang melelahkan di antara tokoh-tokoh pergerakan bangsa telah menorehkan sejarah tersendiri.

Ada banyak cerita menarik yang melatar belakangi kemerdekaan Indonesia. Salah satunya, pada saat tanggal 17 Agustus 1945 ketika proklamasi kemerdekaan Indonesia dibacakan Soekarno yang didampingi Mohammad Hatta.

Pada tanggal 17 Agustus 1945, tak banyak yang tahu, saat itu juga bertepatan dengan bulan Ramadhan.

Baca Juga: Inilah Link Live Streaming Upacara Bendera 17 Agustus 2020 dari Istana Merdeka, Jangan Sampai Terlewat

Tepatnya, pada tanggal 9 Ramadhan 1364 Hijriyah.

Setelah proklamasi kemerdekaan Indonesia, Soekarno terpilih menjadi Presiden Indonesia yang pertama.

Tanggal 18 Agustus 1945, di Gedung Tyuuoo Sangi-In (sekarang Gedung Pancasila), Soekarno dipilih secara aklamasi dalam sidang PPKI.

Baca Juga: Naskah Ditulis Soekarno, Tapi Tan Malaka Menolak Bacakan Teks Proklamasi Gegara Alasan Kontroversial Ini

Melansir interaktif.kompas.id (15/10/2019), saat pemilihan itu tak ada riuh pemilihan umum macam debat dan penyampaian visi-misi calon presiden.

Usulan Oto Iskandardinata yang menyampaikan pemilihan dilakukan secara aklamasi disambut tepuk tangan anggota sidang, hal ini menjadi momen bersejarah bagi Indonesia yang menggambarkan sejuknya suasana pemilihan presiden.

Editor : Bayu Dwi Mardana Kusuma

Latest