Follow Us

youtube_channeltwitter

Ditinggal Mahatir Mohammad, Politik Malaysia Makin Kacau, Perdana Menteri Muhyiddin Lengserkan Ketua DPR

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Selasa, 14 Juli 2020 | 18:28
Anwar Ibrahim dan Mahathir
The Star

Anwar Ibrahim dan Mahathir

KasthuriPatto sebelumnya berdiri untuk mempertanyakan mengapa tidak ada perwakilan perempuan dalam Komite Pilih yang baru, yang diusulkan oleh Perdana Menteri Tan Sri Muhyiddin Yassin.

Baca Juga: China dan Amerika Berlomba Temukan Vaksin Covid-19, Siapa Sangka Negara Saingan Mereka Malah Siap Edarkan Zat Penangkal Corona Pada Bulan Ini

Mosi mengusulkan nama-nama pemimpin Oposisi Datuk Seri Anwar Ibrahim dan Gombak MP Datuk Seri Azmin Ali.

Yang lainnya adalah Datuk Seri Hamzah Zainuddin (Bersatu-Larut), Datuk Seri Dr Ahmad Zahid Hamidi (BN-Bagan Datuk), Datuk Seri Fadillah Yusof (GPS-Petra Jaya) dan Datuk Seri Abdul Hadi Awang (PAS-Marang).

Muhyiddin Yassin resmi jadi Perdana Menteri Malaysia gantikan Mahathir Mohamad, bukan Anwar Ibrahim.

Muhyiddin Yassin resmi jadi Perdana Menteri Malaysia gantikan Mahathir Mohamad, bukan Anwar Ibrahim.

Masih melansirThe Star,mereka menggantikan Muhyiddin, Datuk Seri Ismail Sabri Yaakob (BN-Bera), Datuk Seri Dr Wan Azizah Wan Ismail (PH-Pandan), Mohamad Sabu (PH-Kota Raja), Datuk Darell Leiking (Warisan-Penampang) ) dan Tan Kok Wai (PH-Cheras).

"Saya ingin penjelasan mengapa tidak ada wanita di Komite ini. Di bawah Pakatan Harapan, Dr Wan Azizah adalah anggota. Namun, di bawah Aliansi Nasional, tidak ada. Apakah tidak ada wanita sekaliber itu di Aliansi yang menjadi bagian dari komite ini?" dia bertanya.

Abdul Azeez berdiri dan berkata: "Tak nampaklah, gelap (gelap, saya tidak bisa melihat)."

Baca Juga: Terlanjur Digadang-gadang Presiden Jokowi, Pemerintah Akhirnya Akui Salah Gunakan Istilah New Normal di Tengah Wabah Covid-19 yang Tak Kunjung Berakhir, Apa Dampaknya Buat Masyarakat?

Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin (kiri), berbicara dalam konferensi pers setelah pertemuan dengan Economic Action Council (EAC), di Kantor Perdana Menteri, Putrajaya, Malaysia, Senin (16/3/2020).
(FAZRY ISMAIL/EPA-EFE)

Perdana Menteri Malaysia, Muhyiddin Yassin (kiri), berbicara dalam konferensi pers setelah pertemuan dengan Economic Action Council (EAC), di Kantor Perdana Menteri, Putrajaya, Malaysia, Senin (16/3/2020).

Pada awalnya Kasthuri tidak menanggapi dan terus meminta penjelasan dari Azhar tentang masalah ini.

Azhar mengatakan masalah ini akan diperdebatkan terlebih dahulu.

Editor : Fotokita





PROMOTED CONTENT

slide 5 to 7 of 7

Latest

Popular

Tag Popular

x