Follow Us

Siapa Fajrin Rasyid, Milenial yang Ditunjuk Erick Thohir Jadi Direktur Digital Telkom Ternyata Pernah Bangkrut Saat Jualan Mi Ayam, Begini Kiprahnya

Bayu Dwi Mardana Kusuma - Jumat, 19 Juni 2020 | 19:02
Fajrin Rasyid, pendiri BukaLapak berdiskusi dengan KH. Ma'ruf Amin, Wapres Republik Indonesia.
BukaLapak

Fajrin Rasyid, pendiri BukaLapak berdiskusi dengan KH. Ma'ruf Amin, Wapres Republik Indonesia.

Karena punya pemahaman tentang manajemen bisnis, saat itu Fajrin juga bekerja paruh waktu dengan membantu Zaky untuk mengurus keuangan Bukalapak.com setelah berdiri.

Namun, tahun 2011 Fajrin memantapkan diri keluar dari BSG dan menjadi bagian dari Bukalapak.com.

"Awal mula saya berkarier malah jadi konsultan di BSG, tapi pada 2011 Ahmad Zaky menarik saya untuk mengurusi manajemen bisnis Bukalapak.com," ucap Fajrin.

Fajrin menuturkan, tujuan didirikannya Bukalapak.com karena saat itu e-commerce Indonesia belum mempunyai sistem pembayaran sendiri.

E-commerce saat itu masih memakai metode yang lama, seperti jika ingin beli langsung ke penjual tidak dengan perantara.

Baca Juga: Anak Buah Jokowi Rela Pasang Badan Soal Utang Negara yang Sudah Tembus Rp 5.000 Triliun, Pemimpin Negara Ini Tak Khawatir Bangkrut Biarpun Pinjamannya Capai Angka Rp 170.800 Triliun, Begini Penjelasannya

Menurut Fajrin, dengan cara itu pembeli bisa tertipu oleh penjual, bisa saja barang tidak dikirim. Fajrin, Zaky, dan salah satu temannya di ITB, Nugroho, mempunyai ide untuk e-commerce dengan sistem pembayaran yang bisa menjamin transaksi pembeli dan penjual secara aman.

Dengan modal puluhan juta yang dikumpulkan oleh mereka bertiga, Fajrin dan kawan-kawan memberanikan diri mendirikan e-commerce yang dinamai Bukalapak.com.

Fajrin mengatakan, perjalanan Bukalapak.com pada saat itu tidak berjalan mulus. Banyak penolakan dari penjual ataupun investor yang ingin mendonasikan dananya.

Namun, Fajrin dan kawan-kawan tidak patah arah untuk memperkenalkan Bukalapak.com. Fajrin dan kawan-kawan terus memperkenalkan Bukalapak.com melalui media sosial dan terjun langsung ke pelaku industri.

Hasilnya, pada tahun 2011, banyak penjual yang tertarik untuk menjual produknya di Bukalapak.com. Pada tahun yang sama juga Bukalapak.com mendapatkan sokongan dana miliaran rupiah dari investor Jepang.

Baca Juga: Indonesia Batalkan Ibadah Haji 2020 Gegara Covid-19, Ternyata Musim Lalu Fenomena Langka di Padang Arafah Ini Terekam Kamera Foto, Ada Pertanda Apa dari Yang Maha Kuasa?

Editor : Fotokita

Baca Lainnya

Latest